PENGARUH PEMBERIAN RAMIPRIL TERHADAP KADAR ASYMMETRIC DIMETHYLARGININE PADA TIKUS WISTAR DENGAN INFARK MIOKARD

Pratiwi, Nisa (2020) PENGARUH PEMBERIAN RAMIPRIL TERHADAP KADAR ASYMMETRIC DIMETHYLARGININE PADA TIKUS WISTAR DENGAN INFARK MIOKARD. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1. Pendahuluan)
Bab 1. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 7. Penutup)
Bab 7. Penutup.pdf - Published Version

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (175kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN RAMIPRIL TERHADAP KADAR ASYMMETRIC DIMETHYLARGININ (ADMA) PADA TIKUS WISTAR DENGAN INFARK MIOKARD Oleh Nisa Pratiwi ABSTRAK Infark miokard merupakan nekrosis dari otot jantung yang bersifat ireversibel dan merupakan akibat dari iskemia yang berkepanjangan. Pada hewan coba induksi isoproterenol yang merupakan katekolamin sintetik dapat menimbulkan infark miokard akut dimana patofisiologi dan morfologinya sama dengan infark miokard pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Ramipril terhadap kadar asymmetric dimethylarginine (ADMA) plasma tikus (Rattus norvegicus) galur Wistar dengan infark miokard. Penelitian ini merupakan true experimental dengan post-test only control group design. Sebanyak 32 ekor tikus dibagi menjadi empat kelompok yaitu kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), perlakuan satu (P1), dan perlakuan dua (P2). Kelompok P1 dan P2 diberikan pretreatment dengan Ramipril dosis 3 mg/kgBB dan 4 mg/kgBB dan kelompok K+ diberikan NaCl 0,9%, masing-masing perlakuan diberikan selama 7 hari secara oral. Pada kelompok K+, P1, dan P2 selanjutnya diinduksi isoproterenol dosis 85 mg/kgBB selama 2 hari berturut-turut. Pemeriksaan kadar ADMA menggunakan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Analisis data menggunakan Kruskal-Wallis dan Mann Whitney. Induksi isoproterenol dapat meningkatkan kadar ADMA plasma kelompok kontrol positif jika dibandingkan dengan kontrol negatif. Rerata kadar ADMA plasma pada K- adalah 149,28 ng/mL, K+ adalah 210,15ng/mL, P1 adalah 255,02 ng/mL, dan P2 adalah 258,74 ng/mL. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian pretreatment ACE-Inhibitor pada infark miokard akut selama 7 hari meningkatkan kadar ADMA plasma. Kata kunci: induksi isoproterenol, infark miokard, asymmetric dimethylarginin, ACE-Inhibitor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 25 Jun 2020 04:13
Last Modified: 25 Jun 2020 04:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/57851

Actions (login required)

View Item View Item