MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT PESISIR PANTAI KOTA PADANG

PUTRI, FEBRI WIALDI (2020) MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT PESISIR PANTAI KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (393kB) | Preview
Preview	Text (PENUTUP) BAB VI (penutup).pdf - Published Version Download (437kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (140kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana penerapan dan proses mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami berbasis kearifan lokal masyarakat pesisir pantai kota padang. Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya resiko bencana gempa bumi dan tsunami pada Kecamatan Padang Selatan khususnya Kelurahan Pantai Air Manis dan 6 kelurahan yang ada pada Kecamatan Bungus Teluk Kabung sehingga diperlukan mengoptimalkan kegiatan mitigasi pada masyarakat yang berada pada kedua wilayah tersebut. Salah satunya dengan mengadopsi metode kearifan lokal pada kegiatan mitigasi bencana. Misalnya dengan melibatkan organisasi luar seperti KAN serta mengadopsi metode kebudayaan lokal dalam mengedukasi masyarakat terkait kegiatan mitigasi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden No 64 Tahun 2010 Tentang Mitigasi Bencana Di Wilayah Pesisir Pantai dan Pulau-Pulau Kecil serta Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Namun pada pelaksanaannya masih belum ditemukan pemanfaatan metode kearifan lokal secara optimal pada kegiatan mitigasi pada kedua wilayah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripstif kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,observasi, dan dokumentasi. Sementara untuk menguji keabsahan data yang didapat dilapangan dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori mitigasi dari W.N Carter. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum kegiatan mitigasi bencana berbasis kearifan lokal pada kedua wilayah tersebut belum berjalan dengan optimal. Hal ini dibuktikan melalui kegiatan mitigasi yang dilakukan belum mengadopsi metode kearifan lokal secara baik misalnya pada indikator pelatihan dan pendidikan belum terlihat adanya pemanfaatan kearifan lokal masyarakat setempat sebagai wadah untuk melakukan mitigasi. Hanya saja untuk metode kearifan lokal yang telah ada pada masyarakat hanya dapat dilihat melalui indikator sistem peringatan dini, dimana masyarakat memiliki sistem peringatan dini dengan memanfaatkan tanda-tanda alam serta memanfaatkan pengeras suara yang ada pada tempat ibadah di lingkungan tempat tinggal masyarakat. Pengeras suara tersebut dijadikan sebagai sistem informasi masyarakat untuk melakukan evakuasi secara swadaya dan mandiri.

Actions (login required)

View Item