TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM PEMBUATAN COVER NOTE DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA BANK NAGARI CABANG PAYAKUMBUH

RAHMAT, SAFRI (2015) TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM PEMBUATAN COVER NOTE DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA BANK NAGARI CABANG PAYAKUMBUH. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201508121231th_tesisrahmatsafrinim1120115023.compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dengan semakin banyaknya bank yang ada saat ini, sehingga persaingan antar bank pun semakin gencar sehingga dalam memberikan fasilitias kredit kepada nasabahnya bank lebih berhati-hati, walaupun sebelum kredit diberikan kepada nasabah, pihak benk telah melakukan penilaian dari berbagai aspek, namun untuk dapat memastikan jaminan dari nasabah tidak bermasalah bank membutuhkan bantuan dari notaris untuk meneliti jaminan tersebut, salah satunya ke kantor pertanahan untuk jaminan yang berupa tanah yang dibuktikan dengan dikeluarkannya surat keterangan atau yang lazim disebut dengan cover note. dari cover note inilah menjadi acuan bagi bank khususnya Bank Nagari Cabang Payakumbuh untuk mencairkan kredit, sebab Bank Nagari Cabang Payakumbuh mengacu pada Peraturan Bank Indonesia yang mengharuskan Bank untuk menerapkan manajemen resiko dalam mencairkan kredit disamping adanya aturan lainnya, sehingga resiko yang mungkin terjadi dapat diminimalisir, sehingga penulis tertarik untuk menulis tentang TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM PEMBUATAN COVER NOTE DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA BANK NAGARI CABANG PAYAKUMBUH. Dalam menjawab permasalahan tersebut diatas, maka dalam penulisan tesis ini penulis menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris, teknik pengumpulan data secara wawancara dan studi dokumen yang dilakukan pada Bank Nagari Cabang Payakumbuh. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa Bank Nagari Cabang Payakumbuh tidak mau memberikan kredit kepada Nasabahnya tanpa adanya surat keterangan atau cover note dari notaris terlebih dahulu. dalam prakteknya masih ada notaris yang wan prestasi terhadap isi dari cover note yang telah diberikan, sehingga munculnya berbagai masalah seperti hak tanggungan tidak terpasang, jaminan hilang, target cover note tidak tercapai dan sebagainya. sehingga nantinya penulis berharap adanya aturan yang jelas tentang cover note yang dimuat dalam Undang-undang Jabatan Notaris dimasa mendatang. Kata Kunci : Cover note

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 05 Feb 2016 04:10
Last Modified: 05 Feb 2016 04:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/574

Actions (login required)

View Item View Item