ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKA KESEMBUHAN PENGOBATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Efri, Yeni (2017) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKA KESEMBUHAN PENGOBATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak-pdf.pdf - Published Version

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I-pdf.pdf - Published Version

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VII/AKHIR)
BAB AKHIR -pdf.pdf - Published Version

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-pdf.pdf - Published Version

Download (60kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Utuh-pdf.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Angka keberhasilan pengobatan pasien TB di Kabupaten Padang Pariaman belum mencapai target yaitu tahun 2013 sebesar 83%, tahun 2014 menurun menjadi 82% sementara target yang ditetapkan yaitu 85%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan angka kesembuhan pengobatan pada pasien Tuberkulosis paru di Kab. Padang Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggabungkan antara metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan dilanjutkan dengan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan bulan Maret 2017 - Juni 2017 di Kabupaten Padang Pariaman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien TB paru yang menjalani pengobatan di Kab. Padang Pariaman triwulan 2 dengan jumlah sampel 60 sampel. Teknik pengambilan sampel dengan multistage sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diketahui sebagian kecil responden (11,7%) gagal dalam kesembuhan pengobatan pada pasien tuberkulosis dan (13,3%) memiliki sikap negatif. kurang dari separoh responden (26,7%) memiliki tingkat pengetahuan yang rendah mengenai pengobatan tuberkulosis. Kurang dari separoh responden (28,3%) memiliki kinerja pengawas minum obat yang tidak baik terhadap pengobatan pasien tuberkulosis. Analisis bivariat diketahui terdapat hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan kinerja PMO dengan kesembuhan pengobatan pada pasien Tuberkulosis paru di Kab. Padang Pariaman (p value < 0,05). Data kualitatif diketahui pelaksanaan program TB pada perencanaan program yang kurang matang, keterbatasan dana, kurangnya kerjasama lintas program dan lintas bidang di dinas kesehatan serta pembinaan terhadap sektor kesehatan swasta belum dilakukan. Pada faktor masyarakat adalah pengawas minum obat kurang aktif dalam memotivasi pasien dan pendampingan pasien TB dalam berobat, serta keluarga yang kurang aktif dalam memotivasi penderita untuk sembuh. Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan kinerja PMO dengan kesembuhan pengobatan. Perlu adanya dukungan dengan peningkatan pelaksaanaan promosi kesehatan untuk peningkatan pengetahuan pasien TB mengenai pengobatan TB.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: DR.Dr Edison, MPH
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis, kesembuhan pasien, pengawas minum obat
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 04 Feb 2020 16:27
Last Modified: 04 Feb 2020 16:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/57333

Actions (login required)

View Item View Item