KESANTUNAN BERBAHASA SOPIR, CALO, DAN PENUMPANG DI LINGKUNGAN TERMINAL BUS ANTARKOTA DI KABUPATEN SOLOK SELATAN: TINJAUAN PRAGMATIK

ELRA, YULIA METRI (2020) KESANTUNAN BERBAHASA SOPIR, CALO, DAN PENUMPANG DI LINGKUNGAN TERMINAL BUS ANTARKOTA DI KABUPATEN SOLOK SELATAN: TINJAUAN PRAGMATIK. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB KESIMPULAN)
BAB Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI Full.pdf

Download (975kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan abstrak 2.pdf - Published Version

Download (304kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Elra Yulia Metri, 1510721013.“Kesantunan Berbahasa Sopir, Calo, dan Penumpang di Lingkungan Terminal Bus Antarkota di Kabupaten Solok Selatan”. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya. Pembimbing I, Dr. Aslinda, M.Hum dan pembimbing II, Sonezza Ladyanna, S.S., M.A. Masalah dalam penelitian ini yaitu apa saja prinsip kesantunan yang dipatuhi, apa saja prinsip kesantunan yang dilanggar, dan apa saja faktor-faktor penyebab munculnya ketidaksantunan berbahasa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan prinsip kesantunan yang dipatuhi, prinsip kesantunan yang dilanggar, dan faktor-faktor penyebab terjadinya ketidaksantunan berbahasa di lingkungan terminal bus di Kabupaten Solok Selatan. Metode dan teknik yang digunakan untuk menjawab permasalahan, yaitu metode dan teknik yang dikemukakan oleh Sudaryanto. Ada tiga tahap dalam penjelasan metode dan teknik penelitian yang digunakan, yaitu (1) tahap penyediaan data, (2) tahap analisis data, dan (3) tahap penyajian hasil analisis data. Untuk penyediaan data, digunakan metode simak dengan teknik dasarnya teknik sadap. Selanjutnya, teknik lanjutan yang digunakan, yaitu teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Untuk analisis data, digunakan metode padan translasional dan metode padan pragmatis dengan teknik dasar adalah teknik pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutannya yaitu hubung bnading banding membedakan (HBB). Selanjutnya, pada tahap penyajian hasil analisis data, digunakan metode penyajian informal. Berdasarkan analisis data,dapat disimpulkan bahwa prinsip kesantunan yang dipatuhidiantaranya terdapat pada maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim kesimpatian. Prinsip kesantunan yang dilanggarterdapat pada pelanggaran terhadap maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kesepakatan, dan maksim kesimpatian. Lalu, faktor-faktor penyebab ketidaksantunan berbahasa yaitu kritikan secara langsung, dorongan rasa emosi penutur, protektif terhadap pendapat, sengaja menuduh lawan tutur, dan sengaja memojokkan lawan tutur. Kata Kunci:Maksim, Prinsip Kesantunan, dan Faktor-Faktor Penyebab Ketidaksantunan Berbahasa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Aslinda, M. Hum
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: s1 sastra indonesia
Date Deposited: 31 Jan 2020 15:31
Last Modified: 31 Jan 2020 15:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/57289

Actions (login required)

View Item View Item