KAJIAN SIFAT FISIKA TANAH PADA BEBERAPA KELAS LERENG DI PERKEBUNAN TEH ( Camellia sinensis ) RAKYAT DI KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK

Irfandi, Ilham (2020) KAJIAN SIFAT FISIKA TANAH PADA BEBERAPA KELAS LERENG DI PERKEBUNAN TEH ( Camellia sinensis ) RAKYAT DI KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (294kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (277kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 (Kesimpulan dan Saran)) Bab 5 (Kesimpulan dan Saran) (1).pdf - Published Version Download (157kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (393kB) | Preview
	Text (Full Text) Skripsi_IrfandiIlham_Faperta.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian mengenai sifat fisika tanah pada lima kelas lereng di perkebunan teh (Camellia sinensis ) rakyat telah dilaksanakan di Nagari Batang Barus dan Nagari Aia Batumbuk Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok dari bulan Maret hingga Desember 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisika tanah pada beberapa kelas lereng pada perkebunan teh rakyat di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara purposive sampling pada lima kelas lereng ( datar, landai, bergelombang, agak curam, curam) pada kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm. Sifat fisika tanah dianalisis di Laboratorium Fisika Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi perbedaan sifat fisika tanah seperti tekstur tanah yang didominasi oleh lempung berliat dan liat berdebu, bahan organik tanah dengan kriteria sedang hingga tinggi (7,98 - 19,49 %), berat volume tanah tergolong rendah (0,34-0,62 g/cm3), total ruang pori tanah pori tanah tergolong tinggi (74,07 - 85,29 %), laju permeabilitas tergolong agak rendah hingga agak cepat (1,57 - 9,71 cm/jam), dan indeks stabilitas agregat dengan kriteria sangat mantap (94,72 – 192,83 %) pada kedua lapisan tanah dan kelima kelas lereng. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi perbedaan sifat fisika tanah pada lima kelas lereng di perkebunan teh. Jika dibandingkan dengan hutan sekunder, sifat fisika tanah pada ke lima kelas lereng lebih baik dari pada hutan sekunder. Kata kunci : kelas lereng, bahan organik, sifat fisika tanah.

Actions (login required)

View Item