EFISIENSI TEKNIS USAHATANI KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis) PERKEBUNAN RAKYAT DI KABUPATEN DHARMASRAYA

Welda, Welda (2019) EFISIENSI TEKNIS USAHATANI KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis) PERKEBUNAN RAKYAT DI KABUPATEN DHARMASRAYA. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (160kB) | Preview
[img] Text (Tesis full text)
tesis ok.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi produksi usahatani kelapa sawit perkabunan rakyat, menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani kelapa sawit perkebunan rakyat, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis usahatani kelapa sawit perkebunan rakyat. Penelitian dilakukan di Kabupaten Dharmasraya yang merupakan sentra produksi kelapa sawit perkebunan rakyat di Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2019 sampai bulan Juni 2019. Data dianalisis menggunakan fungsi produksi stochastic frontier Cobb Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kelapa sawit perkebunan rakyat yaitu tenaga kerja, penggunaan pupuk Urea, pupuk KCl, pupuk NPK, dolomit, pupuk kandang, pestisida, bibit dan mitra usahatani. Faktor tenaga kerja, penggunaan KCl, pupuk NPK, dolomit, dan bibit berdampak positif terhadap produktivitas kelapa sawit, sementara penggunaan pupuk urea, pupuk kandang, pestisida, dan mitra usahatani berdampak negatif terhadap produktivitas kelapa sawit. Dampak negatif ini diduga karena penggunaan pupuk Urea dan pupuk kandang tidak efektif digunakan, diduga kebutuhan nitrogen tanaman kelapa sawit telah terpenuhi dengan penggunaan pupuk NPK, sementara pestisida yang digunakan petani diduga belum sepenuhnya dapat mengendalikan semua jenis hama dan penyakit yang menyerang kelapa sawit, begitu juga dengan petani mitra yang terjadi yaitu mereka lebih banyak menggunakan pupuk Urea sehingga kelebihan nitrogen pada tanaman kelapa sawit. Tingkat efisiensi teknis usahatani kelapa sawit perkebunan rakyat di Kabupaten Dharmasraya masing-masing petani sangat beragam mulai dari 0,41 hingga 0,94. Rata-rata tingkat efisiensi teknis usahatani dari petani kelapa sawit adalah 0,73. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis usahatani kelapa sawit adalah faktor bibit unggul yang digunakan petani. Petani yang tidak menggunakan bibit unggul lebih efisien secara teknis dari pada petani yang menggunakan bibit unggul dalam usahatani kelapa sawit. Diduga pengendalian hama dan penyakit yang kurang optimal serta sumber bibit unggul yang kurang jelas oleh petani belum mampu meningkatkan efisiensi teknis petani. Untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit dapat diupayakan dengan penggunaan faktor produksi secara tepat sesuai rekomendasi, diantaranya peningkatan jumlah penggunaan dolomit yang penggunaannya saat ini masih jauh dibawah dosis yang di anjurkan. Disamping itu petani sebaiknya membeli bibit unggul kelapa sawit yang bersumber dari bibit unggul bersertifikat PPKS Medan.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Hasnah,SP, M.Ec, PhD
Uncontrolled Keywords: kelapa sawit, produktivitas, efisiensi teknis, stochastic frontier, Cobb Douglas.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu ekonomi pertanian
Date Deposited: 29 Jan 2020 16:26
Last Modified: 29 Jan 2020 16:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/57168

Actions (login required)

View Item View Item