ANALISA PENAMBAHAN DISTRIBUTED GENERATION (DG) TERHADAP RUGI DAYA DAN GANGGUAN HUBUNG SINGKAT (STUDI KASUS PENYULANG SUDIRMAN JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV GARDU INDUK GIS SIMPANG HARU PADANG)

BERLIOS, MORENZIA (2016) ANALISA PENAMBAHAN DISTRIBUTED GENERATION (DG) TERHADAP RUGI DAYA DAN GANGGUAN HUBUNG SINGKAT (STUDI KASUS PENYULANG SUDIRMAN JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV GARDU INDUK GIS SIMPANG HARU PADANG). Diploma thesis, UIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (102kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR FULL)
TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Distributed Generation (DG) adalah pembangkit listrik yang secara langsung dihubungkan dengan jaringan distribusi atau secara langsung terhubung dengan beban . Interkoneksi Distributed Generation (DG) ke dalam jaringan distribusi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kualitas jaringan distribusi tenaga listrik yang meliputi aliran daya, perbaikan profil tegangan, peningkatan kehandalan, dan penurunan rugi daya. Pada tugas akhir ini membahas pengaruh penambahan DG terhadap profil tegangan , rugi daya dan arus gangguan hubung singkat 3 fasanya. Terdapat 4 skenario penambahan dimana. Untuk skenario ke-1 pada kondisi awal didapatkan jatuh tegangan terbesar pada bus Load 441T sebesar 2.74 % yang merupakan bus terjauh dari sumber dan rugi-rugi daya dihasilkan pada kondisi awal sebesar 0.0468 MW dan 0.0752 MVAR. Dan untuk arus hubung singkat terbesar didapatkan 8,385 kA pada bus 1.1 GS SPG HR bus terdekat dengan sumber. Untuk skenario penambahan ke-2, ke-3 dan ke-4 dimana diinjeksikan daya sebesar 25%, 45% dan 65%. Dan hasil terbaik yaitu pada skenario ke-4 dengan jatuh tegangan terbesar 1.98 % pada bus Load 135B3. Dan untuk rugi-rugi daya yang dihasilkan sebesar 0.0201 MW dan 0.0331 MVAR. Dan untuk arus hubung singkat 3 fasa terbesar yang dihasilkan oleh skenario ke-2, ke-3 dan ke-4 yaitu sebesar 8.386 kA, 8.388 kA dan 8.390 kA. Kata Kunci : Arus Gangguan Hubung Singkat (Isc) 3 Phase, Distributed Generation (DG), Profil Tegangan, Rugi Daya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: S1 Teknik Elektro
Date Deposited: 29 Apr 2016 02:25
Last Modified: 29 Apr 2016 02:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5700

Actions (login required)

View Item View Item