Eki, Amnur Hadi (2020) Analisis Daya Saing Komoditas Manggis di Kota Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
2. Bab 1 Watermark.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 Kesimpulan)
3. Bab Akhir Watermark.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Kepustakaan)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
Text (Full Text)
5. Full Tesis Watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Manggis di Kota Padang merupakan salah satu komoditas unggulan namun produksinya masih mengalami fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing komoditas manggis di Kota Padang dan menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap daya saing komoditas manggis di Kota Padang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif menggunakan alat ukur Policy Analisis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usahatani manggis di Kota Padang telah memiliki daya saing berdasarkan perolehan keuntungan privat dan keuntungan sosial serta keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif. Keunggulan kompetitif dinyatakan dengan nilai PCR sebesar 0,92 < 1. Keunggulan komparatif dicerminkan dengan nilai DRC sebesar 0,69 < 1. Nilai PCR dan DRC yang lebih kecil dari satu menunjukkan komoditas tersebut memiliki daya saing. Semakin rendah nilai tersebut atau hampir mendekati 0, maka komoditas tersebut memiliki daya saing yang tinggi. Daya saing merupakan suatu cara dasar untuk meningkatkan nilai tambah dengan menyediakan kesempatan kerja bagi pengangguran untuk menurunkan angka kemiskinan, jika komoditas tersebut berdaya saing maka komoditas itu mampu mempertahankan posisi perekonomian suatu wilayah. Harga output belum berpihak kepada petani manggis di Kota Padang yang mana harga output privat lebih murah yaitu Rp 10.000,00 dibandingkan harga output sosial yaitu Rp 10.391,00. Sehubungan dengan harga output, kebijakan pemerintah terhadap input yaitu kebijakan subsidi pupuk menyebabkan biaya yang dikeluarkan oleh petani lebih kecil dibandingkan tanpa adanya subsidi namun keuntungan yang diterima petani lebih kecil, hal ini disebabkan karena harga output privat manggis lebih murah dibandingkan harga output sosial manggis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Melinda Noer, M.Sc |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 pembangunan wilayah |
Date Deposited: | 29 Jan 2020 10:07 |
Last Modified: | 29 Jan 2020 10:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56981 |
Actions (login required)
View Item |