KONFLIK ANTARA MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis Raffles, 1821) DENGAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN WISATA PANORAMA NGARAI SIANOK, KOTA BUKITTINGGI

Nanda, Nelfitriza (2020) KONFLIK ANTARA MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis Raffles, 1821) DENGAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN WISATA PANORAMA NGARAI SIANOK, KOTA BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER & ABSTRAK)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I. PENDAHULUAN)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V. PENUTUP)
BAB V. PENUTUP.pdf - Published Version

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Hewan primata yang hidup berdekatan dengan lingkungan manusia sangat berpotensi menimbulkan konflik. Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang hidup di kawasan wisata Panorama dan sekitarnya sering dikeluhkan masyarakat karena menimbulkan gangguan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah sebaran gangguan, ukuran kelompok monyet ekor panjang, serta mengetahui jenis-jenis dan intensitas gangguan yang ditimbulkan oleh monyet ekor panjang di kawasan wisata Panorama dan sekitarnya. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai September 2019. Data dikumpulkan melalui survei lapangan dan wawancara langsung terhadap 50 orang responden dewasa yang merupakan masyarakat setempat yang sudah menetap minimal tiga tahun. Daerah gangguan monyet ekor panjang di kawasan ini tersebar pada 5 daerah yaitu Banto Laweh, Panorama, Bukik Cangang, Belakang Balok dan daerah Birugo. Pada kawasan penelitian ini terdapat 343 ekor individu monyet ekor panjang yang terbagi ke dalam 7 kelompok dan tersebar pada beberapa lokasi dengan jumlah individu perkelompok berkisar antara 33-79 ekor. Jenis-jenis gangguan yang ditimbulkan oleh monyet ekor panjang berupa mencuri makanan, mencuri barang, merusak benda, menyerang manusia dan gangguan kebisingan. Gangguan yang paling sering terjadi adalah merusak barang-barang dan fasilitas umum. Konflik lebih sering terjadi didaerah pemukiman yang padat penduduk yang dekat dengan kawasan wisata, dimana populasi monyet terbiasa mendapatkan makanan manusia melalui provisioning oleh pengunjung. Konflik antara masyarakat dan monyet ekor panjang yang terjadi di lokasi ini perlu dicarikan solusi walaupun kerugian secara finansial belum dapat ditaksir pada penelitian ini. Kata Kunci : gangguan, kawasan wisata, konflik, Macaca fascicularis, provisioning

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. RIZALDI
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: S1 Biologi Biologi
Date Deposited: 29 Jan 2020 09:33
Last Modified: 29 Jan 2020 09:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56972

Actions (login required)

View Item View Item