FITRAWATI, FITRAWATI (2020) PRAKTIK SOSIAL CERAI GUGAT APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
Bab 1 ok.pdf - Published Version Download (329kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
Bab 6 ok.pdf - Published Version Download (186kB) | Preview |
|
|
Text (Dapus)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (341kB) | Preview |
|
|
Text (Thesis Full Text)
Thesis Full Text.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Cerai gugat dikalangan ASN sudah menjadi trend akhir-akhir ini. Data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Barat menunjukkan dari tahun 2014 sampai 2018 adanya peningkatan angka cerai gugat yang dilakukan oleh ASN Provinsi Sumatera Barat. Di tahun 2014 terdapat 19 kasus cerai dan 10 kasus adalah cerai gugat sedangkan di tahun 2018 dari 44 kasus cerai, 34 kasus adalah cerai gugat. Kajian literatur yang dilakukan melihat banyak faktor yang menyebabkan cerai gugat terjadi. Ini menarik untuk dikaji lebih lanjut karena apakah keterlibatan istri dalam memenuhi kebutuhan hidup berdampak terhadap tingginya angka cerai gugat. Makalah ini akan menyampaikan hubungan antara cerai gugat dengan tingkat pendidikan istri, usia istri, lamanya istri bekerja, golongan dan jabatan istri dan pekerjaan suami. Studi kualitatif terhadap ASN yang telah melakukan cerai gugat ini didapatkan dengan mengolah data-data di BKD Provinsi Sumatera Barat. Lebih lanjut teori strukturasi Giddens (1984) tentang praktik sosial yang berulang akan digunakan dalam analisis data ini. Giddens memandang praktik-praktik sosial yang terus berlangsung sebagai segi analisis terpenting dalam teori strukturasinya. Dalam bahasa Giddens praktik sosial itu dikaji dan diperbaharui terus menerus menurut informasi baru, yang pada gilirannya mengubah praktik sosial tersebut secara konstitutif (Giddens, 1990). Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya ASN Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan cerai gugat diusia diatas 40 tahun, dengan latar belakang pendidikan yang berasal dari S1dan S2, dan berasal dari golongan III dengan jabatan yang paling banyak adalah sebagai guru karena dari 20.244 orang jumlah ASN Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sekitar 11.300 orang adalah guru. Kata kunci : cerai gugat, ASN, Praktik Sosial
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Jendrius, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | cerai gugat, ASN, Praktik Sosial |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang |
Depositing User: | s2 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 28 Jan 2020 17:34 |
Last Modified: | 28 Jan 2020 17:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56877 |
Actions (login required)
View Item |