Pengaruh jarak tanam pada setek mini terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) G1

Aisah, Catur Putri (2020) Pengaruh jarak tanam pada setek mini terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) G1. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview
Preview	Text (Penutup Kesimpulan dan Saran) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN AISAH.pdf - Published Version Download (192kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB 1 AISAH.pdf - Published Version Download (407kB) | Preview
Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK 1008.pdf - Published Version Download (382kB) | Preview
	Text (Skripsi Full) SKRIPSI FULL AISAHCP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu komoditas unggulan sebagai tanaman alternatif non padi untuk mempertahankan program swasembada pangan di indonesia. Penelitian ini telah dilakukan di Jorong Galagah, Alahan Panjang, Kec. Lambah Gumanti, Kab. Solok, Sumatera Barat pada bulan Januari-Mei 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam pada setek mini terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang G1. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan yaitu: jarak tanam 8 cm x 8 cm, 9 cm x 9 cm, 10 cm x 10 x cm. Setiap satuan percobaan diulang sebanyak 4 kali. Data hasil pengamatan diamati dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan's Multiple Range Test 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam terbaik untuk tinggi tanaman, jumlah umbi, dan hasil tanaman per hektar adalah 8 cm x 8 cm. Sedangkan jarak tanam terbaik untuk meningkatkan diameter batang, jumlah daun, bobot umbi, dan diameter umbi adalah menggunakan jarak tanam 10 cm x 10 cm.

Actions (login required)

View Item