Handika, Rahmawan (2019) PERTANGGUNGJAWABAN PERDATA DOKTER DAN RUMAH SAKIT TERHADAP PASIEN PADA SENGKETA MEDIS MENURUT SISTEM HUKUM PERDATA INDONESIA. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Cover + abstrak.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
bab I.pdf - Published Version Download (742kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
bab akhir.pdf - Published Version Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (319kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
tesis full+turnitin.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Keadaan di tengah masyarakat Indonesia saat ini memperlihatkan banyaknya perkara-perkara hukum, khususnya sengketa medis antara dokter dan rumah sakit pada satu pihak dengan pasien pada pihak lainnya. Kasus sengketa medis pada dasarnya muncul karena terdapat kesenjangan antara harapan pasien dan kenyataan yang didapatkan oleh pasien. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu pertama, bagaimana pengaturan hubungan hukum dokter dan rumah sakit pada satu pihak dengan pasien pada pihak lain dalam sistem hukum perdata Indonesia, dan kedua, bagaimana kriteria menentukan dokter dan rumah sakit dapat dinyatakan bertanggungjawab berdasarkan hukum perdata terhadap kerugian pasien dalam sengketa medis. Tujuan penelitian ini yaitu pertama, untuk mengkaji dan menganalisis tentang pengaturan hubungan hukum dokter dan rumah sakit pada satu pihak dengan pasien pada pihak lain dalam sistem hukum perdata Indonesia, dan kedua untuk mengkaji dan menganalisis tentang kriteria untuk menentukan dokter dan rumah sakit dapat dinyatakan bertanggungjawab berdasarkan hukum perdata terhadap kerugian pasien dalam sengketa medis. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif. Tipe penelitiannya adalah deskriptif analitis. Sumber data adalah data sekunder dengan mempergunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan yaitu, pertama, hubungan hukum antara dokter dengan pasien dalam pelayanan kesehatan karena terjadinya perjanjian terapeutik dan hubungan karena adanya peraturan perundangan sebagaimana diatur dalam Pasal 1233 KUH Perdata, sedangkan hubungan hukum antara rumah sakit dengan pasien termasuk dalam perjanjian pada umumnya yang diatur dalam Pasal 1234 KUH Perdata, dan dapat juga terjadi sesuai dengan ketentuan Pasal 1367 KUH Perdata Ayat (3). Kedua, kriteria dokter dan rumah sakit dapat dinyatakan bertanggungjawab terhadap kerugian pasien yaitu karena kelalaiannya dalam melakukan tindakan bertentangan dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) dan standar pelayanan, dan juga karena kelalaiannya berdasarkan peraturan perundang-undangan. Kata Kunci: Pertanggungjawaban Perdata, Dokter, Rumah Sakit, Pasien, Sistem Hukum Perdata Indonesia
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Fadillah Sabri,S>H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Pertanggungjawaban Perdata, Dokter, Rumah Sakit, Pasien, Sistem Hukum Perdata Indonesia |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu hukum |
Date Deposited: | 28 Jan 2020 10:42 |
Last Modified: | 28 Jan 2020 10:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56711 |
Actions (login required)
View Item |