Agung, Syafriadi (2020) PENGARUH DOSIS GnRH PADA OVSYNCH PROTOCOL TERHADAP LITTER SIZE, SEX RATIO, DAN BOBOT LAHIR PADA KAMBING YANG BERBEDA PARITAS. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (cover dan abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
2. Bab 1.pdf - Published Version Download (226kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
3. Bab 5.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Dapus.pdf - Published Version Download (246kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full text)
5. Skripsi Agung Syafriadi Full(1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis GnRH pada Ovsynch protocol terhadap litter size, bobot lahir, dan sex ratio pada kambing yang berbeda paritas. Metode sinkronisasi ovulasi (Ovsynch protocol) menggunakan perlakuan dosis GnRH 0.50 ml (1.25 mg), 1.00 ml (2.50 mg) dan 1.50 ml (3.75 mg), yang diinjeksikan secara intramuskular dengan jumlah ternak 9 ekor betina dengan 3 (kelompok) paritas 0, 1, dan 2 dengan menggunakan kawin alam. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan dosis GnRH dan 3 kelompok paritas sebagai ulangan. Parameter yang diamati adalah litter size, bobot lahir dan sex ratio. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata litter size pada perlakuan Ovsynch protocol 1 (1,00±1,00) ekor, Ovsynch 2(0,67±0,58) ekor, dan Ovsynch 3(1,67±0,58) ekor , sex ratio (jantan dan betina) pada Ovsynch 1(66,67%:33,33%), Ovsynch 2(0%:100%), dan Ovsynch 3(40% :60%), serta rata-rata bobot lahir pada perlakuan Ovsynch protocol 1(2,45) kg/ekor, Ovsynch protocol 2(2,62) kg/ekor dan Ovsynch protocol 3(2,42) kg/ekor. Perlakuan dosis GnRH memberikan pengaruh yang nyata (P<0.05) terhadap litter size dan tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap bobot lahir dan sex ratio. Dapat disimpulkan bahwa dosis GnRH 1.5 ml (Ovsynch 3) memberikan hasil terbaik karena lebih efektif dan efisien, dilihat dari aspek litter size. Kata Kunci: bobot lahir, GnRH, Ovsynch, litter size, sex ratio, paritas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Hendri, MS |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 28 Jan 2020 09:44 |
Last Modified: | 28 Jan 2020 09:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56702 |
Actions (login required)
View Item |