ANALISIS LOGAM BERAT (Pb, Cu, DAN Cd) DALAM IKAN RINUAK (Psilopsis sp.) DAN IKAN BADA (Rasbora argyrotaenia) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)

Atiqadzikra, Atiqadzikra (2020) ANALISIS LOGAM BERAT (Pb, Cu, DAN Cd) DALAM IKAN RINUAK (Psilopsis sp.) DAN IKAN BADA (Rasbora argyrotaenia) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Logam berat (Pb, Cu, dan Cd) telah banyak ditemukan di air dan sedimen danau Maninjau. Biota yang hidup mampu mengakumulasi logam berat yang terdapat pada perairan tempat tinggalnya. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kadar logam berat Pb, Cu, dan Cd pada ikan rinuak (Psilopsis sp.) dan ikan bada (Rasbora argyrotaenia) danau Maninjau serta membandingkan metode destruksi basah dan destruksi kering dalam penentuan kadar logam berat Pb, Cu dan Cd menggunakan SSA. Preparasi sampel dengan destruksi basah menggunakan campuran HNO3 65% pekat dan H2O2 15% (3:1). Preparasi sampel untuk destruksi kering pada ikan rinuak (Psilopsis sp.) suhu pengabuan 500˚C, ikan bada (Rasbora argyrotaenia) suhu pengabuan 700˚C. Hasil penelitian didapatkan performa analitik kurva standar timbal (Pb) memilki kofisien korelasi r = 0,9999, kurva standar tembaga (Cu) r = 0,9998, dan kurva standar Cd r = 0,9867. Hasil analisis logam Pb dan Cu dalam sampel destruksi basah ikan rinuak (Psilopsis sp.) Pb = 0,1173 mg/L Cu = 0,1767 mg/L dan ikan bada (Rasbora argyrotaenia) Pb = 0,1051 mg/L Cu = 0,2561 mg/L. Dalam sampel destruksi kering ikan rinuak (Psilopsis sp.) Pb = 0,0833 mg/L Cu = 0,1755 mg/L dan ikan bada (Rasbora argyrotaenia) Pb = 0,0906 mg/L Cu = 0,2199 mg/L. Untuk logam Cd tidak didapatkan dalam sampel. Perbandingan metode destruksi digunakan uji statistik t-test untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan dari kedua metode. Untuk kedua sampel dalam analisis logam Pb dari kedua metode destruksi tidak ada perbedaan hasil analisis dilihat dari p-value > 0,05 dan t hitung < t tabel . Pada analisis logam Cu dari kedua metode destruksi pada sampel ikan rinuak (Psilopsis sp.) tidak ada perbedaan hasil analisis dilihat dari p-value > 0,05 dan t hitung < t tabel, untuk sampel ikan bada (Rasbora argyrotaenia) ada perbedaan signifikan hasil analisis kadar logam Cu dari kedua metode destruksi dilihat dari p value < 0,05 dan t hitung > t tabel. Kata kunci: logam berat, destruksi basah, destruksi kering, SSA, p-value.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dra. Indrawati, M. S
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 28 Jan 2020 12:28
Last Modified: 28 Jan 2020 12:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56697

Actions (login required)

View Item View Item