Senyawa Triterpenoid dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Fraksi Etil Asetat Daun Gelinggang (Senna alata L. Roxb)

Izzah, Gya Avalist Pinkaningtyas (2020) Senyawa Triterpenoid dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Fraksi Etil Asetat Daun Gelinggang (Senna alata L. Roxb). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (221kB) | Preview
Preview	Text (BAB I. Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview
Preview	Text (BAB V. Kesimpulan dan Saran) BAB V.pdf - Published Version Download (183kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (198kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Gelinggang dikenal sebagai tanaman famili Leguminosae yang banyak tumbuh dihutan rakyat dan banyak digunakan masyarakat untuk menghilangkan gatal-gatal, insektisidal, pencahar, obat cacing, sariawan, dan obat kelainan kulit yang disebabkan oleh parasit kulit seperti panu, kurap, kudis. Pada penelitian ini telah dilakukan isolasi dan karakterisasi struktur senyawa dari fraksi etil asetat daun gelinggang. Isolasi dilakukan dengan teknik kromatografi kolom gravitasi menggunakan fasa diam silika gel dan fase gerak n-heksana, etil asetat dan metanol dengan sistem elusi isokratik dan peningkatan kepolaran (SGP). Pemurnian senyawa hasil isolasi dilakukan dengan cara rekristalisasi. Senyawa murni hasil isolasi diperoleh berupa padatan putih yang mengalami dekomposisi pada suhu 205°C dan menunjukkan uji positif triterpenoid dengan pereaksi Liebermann-Burchard (LB). Karakterisasi struktur senyawa triterpenoid hasil isolasi menggunakan data spektrum UV menunjukkan bahwa triterpenoid hasil isolasi memiliki ikatan rangkap yang tidak mengalami konyugasi dan memiliki kromofor C-X, sedangkan analisis data spektrum IR menunjukkan bahwa triterpenoid hasil isolasi memiliki pita serapan gugus OH (3384,01 cm-1); C=O (1694,98 cm-1); C-O (1276,12 cm-1 dan 1133,00 cm-1); dan germinal dimetil (1374,77 cm-1) yang merupakan ciri khas senyawa triterpenoid. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi dengan hasil menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri yang paling baik terdapat dalam fraksi etil asetat yang menghambat kuat bakteri S. aureus dengan zona hambat sebesar 20,2 mm dan menghambat sedang bakteri E. coli dengan zona hambat sebesar 6,8 mm pada konsentrasi 1000 mg/L, sedangkan fraksi n-heksana daun gelinggang tidak memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Kata kunci: gelinggang (Senna alata L. Roxb), antibakteri, triterpenoid

Actions (login required)

View Item