CIRI BIOKIMIA DAN AKTIVITAS ENZIM TANAH KEBUN KELAPA SAWIT PADA BEBERAPA KELOMPOK UMUR TANAMAN DI KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

Nahdah, Nahdah (2019) CIRI BIOKIMIA DAN AKTIVITAS ENZIM TANAH KEBUN KELAPA SAWIT PADA BEBERAPA KELOMPOK UMUR TANAMAN DI KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (410kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
Bab 1.pdf - Published Version

Download (397kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 (Kesimpulan dan Saran))
Bab 5.pdf - Published Version

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (418kB) | Preview
[img] Text (Full Text)
Skripsi_Nahdah_Faperta.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aktivitas β-glukosidase dan fosfatase tanah kebun kelapa sawit pada beberapa kelompok umur tanaman yang berbeda dan mempelajari hubungan antara enzim tersebut dengan beberapa sifat kimia, fisika, dan biologi tanah. Penelitian ini dilakukan di perkebunan kelapa sawit rakyat Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat pada tiga kelompok umur tanaman yaitu 5-10 tahun, 11-15 tahun dan diatas 15 tahun. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling). Parameter yang dianalisis adalah pH tanah, BV, TRP, C-organik, N-total, C/N, P-tersedia, kandungan C biomassa mikroba, respirasi tanah, aktivitas β-glukosidase dan fosfatase serta populasi cacing tanah. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai C-organik, N-total, C/N, TRP, respirasi tanah, biomassa C mikroba dan aktivitas β-glukosidase tanah pada kelompok umur tanaman 11-15 tahun mengalami peningkatan kemudian menurun pada kelompok umur diatas 15 tahun, sedangkan pH dan BV mengalami penurunan pada umur tanaman 11-15 tahun dan kembali mengalami peningkatan pada umur diatas 15 tahun. P-tersedia dan kepadatan populasi cacing tanah mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya umur tanaman kelapa sawit, sedangkan aktivitas fosfatase mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya umur tanaman kelapa sawit. Terdapat korelasi positif antara aktivitas β-glukosidase dan fosfatase tanah dengan C-organik, N-total, respirasi tanah, biomassa C mikroba dan TRP, sedangkan aktivitas β-glukosidase dan fosfatase berkorelasi negatif dengan C/N, P-tersedia, pH dan BV. Manajemen perkebunan kelapa sawit rakyat pada jangka waktu panjang dapat menurunkan aktifitas enzim dan beberapa karakteristik biokimia tanah. Kata kunci: kelapa sawit, β-glukosidase dan fosfatase, biomassa C, respirasi tanah, C-organik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Agustian
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 28 Jan 2020 09:58
Last Modified: 28 Jan 2020 09:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56661

Actions (login required)

View Item View Item