IDENTIFIKASI RIZOBAKTERI INDIGENOS TERSELEKSI UNTUK PENGENDALIAN Ganoderma boninense Pat. DAN AKTIVITAS ENZIM PERTAHANAN BIBIT KELAPA SAWIT YANG TERINDUKSI

Imam, Rifai (2019) IDENTIFIKASI RIZOBAKTERI INDIGENOS TERSELEKSI UNTUK PENGENDALIAN Ganoderma boninense Pat. DAN AKTIVITAS ENZIM PERTAHANAN BIBIT KELAPA SAWIT YANG TERINDUKSI. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V. Penutup)
BAB V. Penutup.pdf - Published Version

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (483kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
Tugas Akhir Tesis Imam Rifai.docx-compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penyakit Busuk Pangkal Batang (Ganoderma boninense) merupakan penyakit utama kelapa sawit. Rizobakteri indigenos (RBI) memiliki kemampuan mengkolonisasi rizosfer secara agresif, beberapa jenis rizobakteri mampu berperan ganda sebagai biofertilizer dan bioprotektan pada tanaman melalui induksi ketahan sistemik. Penelitian bertujuan (1) mengkarakterisasi fisiologis dan mengidentifikasi molekuler isolat rizobakteri indigenos terseleksi yang berperan sebagai agens biokontrol penyakit BPB (2) Mengetahui perkembangan penyakit BPB dan aktivitas enzim pertahanan (PO, PPO, dan PAL) bibit kelapa sawit yang diintroduksi isolat rizobakteri indigenos terseleksi dan diinokulasi G. boninense. Penelitian terdiri atas dua tahap yaitu; I) Karakterisasi fisiologis dan identifikasi molekuler isolat rizobakteri indigenos; II) perkembangan penyakit BPB dan aktivitas enzim pertahanan (PO, PPO, dan PAL) bibit kelapa sawit yang diintroduksi isolat rizobakteri indigenos terseleksi dan diinokulasi G. boninense. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Isolat RBI terseleksi setelah diidentifikasi menunjukkan bahwa RZ2E 2.1 adalah (Bacillus cereus), RZ2E 1.2 (Serratia marcescens), dan RZ1E 2.1 (Bacillus cereus). Ketiga jenis rizoabakteri indigenos tidak terindikasi patogen, kedua jenis B. cereus strain RZ1E 2.1 dan B. cereus strain RZ2E 2.1 memiliki kemampuan daya hambat yang tinggi 70, 22 % dan 62.00 % terhadap G. boninense, serta mampu melarutkan fosfat. Ketiga jenis RBI terseleksi mampu meningkatkan aktivitas enzim pertahanan PO, PPO, dan PAL, peningkatan pada akar lebih tinggi dibanding pada pangkal batang bibit kelapa sawit. Kata Kunci:, Enzim pertahanan, G. boninense, Rizobakteri, 16S rRNA,

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Yulmira Yanti, S.Si. MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu hama
Date Deposited: 27 Jan 2020 17:03
Last Modified: 27 Jan 2020 17:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56620

Actions (login required)

View Item View Item