Zahwinda, Zahwinda (2019) KEEFEKTIVAN Bacillus spp. ENDOFIT INDIGENOS TERSELEKSI UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT REBAH KECAMBAH Sclerotium rolfsii PADA TANAMAN CABAI SECARA IN PLANTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
A. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
B. BAB 1.pdf - Published Version Download (307kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
C. Bab Akhir.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
D.pdf - Published Version Download (240kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Sclerotium rolfsii merupakan jamur patogen tanah yang dapat menyerang dan mematikan tanaman cabai pada saat pembibitan. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sembilan isolat Bacillus spp. endofit indigenos mampu mengendalikan layu bakteri. Tujuan penelitian untuk memperoleh isolat Bacillus spp. endofit indigenos terseleksi mengendalikan S. rolfsii penyebab penyakit rebah kecambah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai. Penelitian bersifat eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 13 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan antara lain yaitu B. toyonensis AGBE 2.1 TL, B. cereus AGBE 3.1 TL, B. cereus AGBE 4.1 TL, B. cereus SLBE 1.1 BB, B. cereus SLBE 2.1 BB, B. thuringiensis SLBE 2.3 BB, B. pseudomycoides SLBE 3.1 AP, B. cereus SLBE 3.1 BB, B. cereus SLBE 3.3 BB, B. cereus SLBE 4.2 BB. kontrol pembanding (dengan pemberian Propineb), kontrol positif (tanaman yang diinokulasikan S. rolfsii tanpa introduksi Bacillus spp. endofit), kontrol negatif (tanaman tanpa inokulasi S. rolfsii dan tanpa introduksi Bacillus spp. endofit). Hasil penelitian menunjukkan semua isolat Bacillus spp. endofit indigenos yang diintroduksi pada tanaman cabai mampu menekan S. rolfsii dan meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai. Isolat B. cereus AGBE 4.1 TL merupakan isolat terbaik dalam menginduksi ketahanan penyakit rebah kecambah oleh S. rolfsii dengan efektivitas 110.27%, sebagai PGPR dipembibitan dengan efektivitas 923.58% dan sebagai PGPR dilapangan dengan efektivitas 277.40% Kata kunci: Bacillus spp., cabai, endofit indigenos, Sclerotium rolfsii
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Yulmira Yanti, S.Si, MP |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 17:02 |
Last Modified: | 27 Jan 2020 17:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56613 |
Actions (login required)
View Item |