Taufik, Martha (2018) PEMODELAN DAN SIMULASI PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PASCA BENCANA. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER.pdf - Published Version Download (300kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (788kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V Penutup)
BAB 5.pdf - Published Version Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (471kB) | Preview |
|
Text (Full Text)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
Abstract
Sumatera Barat merupakan salah satu daerah yang berada pada daratan tinggi di Indonesia. Dilihat dari letak geografis Sumatera Barat tepat berada pada daratan tinggi vulkanik yang dibentuk oleh bukit barisan yang kaya dengan suber daya alam, namun sebaliknya berdasarkan letak geografis itupula Sumatera Barat juga mempunyai potensi bencana alam yang sangat beragam dibanding daerah lain. Potensi bencana alam di Sumatera Barat yang beragam tertuang dalam National Action Plan for Disaster Risk Reduction 2012 yang menyebutkan bahwa sumatera barat berpotensi terhadap bencana gempa bumi, daerah rawan tsunami, tanah longsor, gerakan tanah banjir dan kebakaran. Besarnya intensitas bencana terus meningkat dari waktu kewaktu sesuai dengan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS), baik bencana alam tunggal maupun bencana alam yang terjadi secara bersamaan. Berbagai upaya penanggulangan bencana sudah diterapkan oleh berbagai instansi pemerintah, namun penanggulangan bencana tersebut tidak disertai dengan perbaikan sistem transportasi lagistik bencana. Pendistribusian bantuan logistik merupakan penyaluran bantuan dari gudang (stock) BNPBmenuju BPBD (outlet) untuk disalurkan ke korban bencana. Bantuan logistikpenanggulangan bencana harus dapat diterima oleh korban yang membutuhkan dengan tepat waktu, sasaran, jumlah dan kualitas. Dalam pendistribusian logistik bencana tidak terlepas dari adanya kendala yaitu terbatasnya moda transportasi, ketersediaan logistik pada gudang penyalur, jarak tempuh, waktu distribusi dan kapasitas angkut. Dalam mendistribusikan logistikbencana dengan mempertimbangkan jumlah logistik, pemilihan moda dan alternatif rute. Pemodelan dilakukan dengan mengiptimasi kebutuhan logistik bencana yang mempertimbangkan karakteristik daerah rawan terhadap bencana. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kebutuhan logistik dan pendistribusian dengan mengoptimasi kebutuhan korban bencana di Sumatera Barat.Metode yang digunakan berupa peramalan kebutuhan dengan analisis regresi dengan memprediksi kebutuhan logistik bencana tiap tahunnya. Hasil penilitian menunjukkan bahwa model terbaik adalah y= 401,81+0,001x1+14,55x6+37,58x9-10,53x14. Peningkatan prediksi hasil logistik sebesar 2,3% tiap tahunnya. Optimamalisasi pendistribusian logistik dapat dilakukan dengan memprediksi jumlah volume bantuan logistik pasca bencana dengan memodelkan jarak dan waktu tempuh pendistribusian dengan menetapkan rute utama dan rute alternatif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | PURNAWAN, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Permodelan, Pendistribusian, Logistik Bencana |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 teknik sipil |
Date Deposited: | 28 Jan 2020 09:30 |
Last Modified: | 28 Jan 2020 09:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56612 |
Actions (login required)
View Item |