Perbedaan Jumlah Leukosit Total Sebelum dan Sesudah Melakukan Permainan Sepak Bola pada Mahasiswa Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Miftahul, Janah (2020) Perbedaan Jumlah Leukosit Total Sebelum dan Sesudah Melakukan Permainan Sepak Bola pada Mahasiswa Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak dan cover) abstrak.pdf - Published Version Download (457kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (382kB) | Preview
Preview	Text (BAB akhir (Penutup)) BAB akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (247kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (386kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Aktivitas fisik seperti permainan sepak bola dapat memengaruhi jumlah leukosit. Hal ini disebabkan oleh dehidrasi yang terjadi ketika bermain sepak bola dimana tubuh akan kehilangan banyak cairan. Kondisi ini dapat menyebabkan darah menjadi kental sehingga terjadi peningkatan viskositas darah yang berdampak terhadap peningkatan jumlah leukosit darah. Selain itu, aktifitas fisik juga menyebabkan terjadinya peningkatan aktivitas neuroendokrin yang secara tidak langsung akan meningkatkan produksi leukosit. Penelitian ini berupa penelitian analitik deskriptif dengan subjek penelitian berjumlah 36 mahasiswa laki-laki jalur prestasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Sampel diperoleh dari pengambilan darah intravena yang kemudian dilakukan pemeriksaan jumlah leukosit total menggunakan alat Hematology Analyzer untuk mengetahui jumlah leukosit total sebelum dan setelah permainan sepak bola selama 2x45 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata jumlah leukosit total sebelum melakukan permainan sepak bola adalah 7216,67/mm3 sedangkan ratarata jumlah leukosit total sesudah melakukan permainan sepak bola 8255,56/mm3. Hasil uji statistik menemukan bahwa terdapat perbedaan jumlah leukosit total sebelum dan sesudah permainan sepak bola (p = 0.00). Penelitian ini menyimpulkan bahwa aktivitas fisik seperti bermain bola dapat meningkatkan jumlah leukosit total pada seseorang.

Actions (login required)

View Item