PENGARUH BENTUK DAN DOSIS KOMPOS JERAMI PADI PLUS TITONIA (Tithonia diversifolia) TERHADAP MIKROORGANISME REGOSOL SERTA PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Befweni, Befweni (2020) PENGARUH BENTUK DAN DOSIS KOMPOS JERAMI PADI PLUS TITONIA (Tithonia diversifolia) TERHADAP MIKROORGANISME REGOSOL SERTA PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
Cover dan Abstract.pdf - Published Version

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (327kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab v)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text (dapus)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (226kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
Skripsi_Befweni_Faperta.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi permintaan pasar yang cukup tinggi, sehingga untuk meningkatkan produktivitas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) yaitu tidak hanya dibudidayakan di lahan yang subur tetapi diharapkan dapat dibudidayakan dilahan Regosol dengan kandungan bahan organik yang rendah. Salah satu upaya untuk peningkatan kandungan bahan organik dari Regosol yaitu memberikan pupuk organik berupa kompos berbahan jerami padi plus titonia (Tithonia diversifolia). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji interaksi bentuk dan dosis kompos jerami padi plus titonia (Tithonia diversifolia) dalam meningkatkan aktivitas mikroorganisme Regosol serta produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah bentuk kompos yaitu bentuk kompos bubuk dan kompos granul. Faktor yang kedua yaitu pemberian kompos dengan dosis 0 , 10, 20, 30, 40, dan 50 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos dengan bentuk yang berbeda dan dilakukan peningkatan dosis dapat meningkatkan aktivitas mikroorganisme pada Regosol yaitu dibuktikan dengan adanya interaksi antara bentuk kompos dengan dosis kompos pada parameter respirasi mikroorganisme tanah, total populasi jamur, dan jumlah umbi per rumpun. Selain itu, terdapat pengaruh utama dari dosis kompos terhadap total populasi bakteri, bobot basah umbi panen, bobot kering angin umbi panen, bobot kering oven umbi, bobot kering oven daun, serapan hara N daun dan umbi, serapan hara P daun dan umbi, serapan hara K daun dan umbi bawang merah (Allium ascalonicum L.). Untuk meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah dan produksi tanaman bawang merah disarankan untuk menggunakan kompos berbentuk granul dengan dosis optimal 20 ton/ha.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Lusi Maira, MAgr.Sc
Uncontrolled Keywords: Allium ascalonicum L, mikroorganisme tanah, regosol.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 27 Jan 2020 16:37
Last Modified: 27 Jan 2020 16:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56599

Actions (login required)

View Item View Item