Tri, Titillah Mulia (2020) KAJIAN INDEKS KESUBURAN KIMIA TANAH VULKANIS PADA DAERAH TERDAMPAK ERUPSI GUNUNG TINJAU KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (232kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (410kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
3. BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (337kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full text)
5. SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
Abstract
Danau Maninjau merupakan sebuah kaldera yang terbentuk oleh erupsi vulkanis yang terjadi sekitar 52.000 tahun silam. Hasil erupsi gunung api menghasilkan material yang berbeda-beda yang dapat mempengaruhi kandungan unsur hara pada tanah di sekitaran gunung api. Tujuannya adalah untuk mengetahui indeks kesuburan kimia tanah vulkanis pada daerah terdampak erupsi Gunung Tinjau Kabupaten Agam Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metoda Random Forest Tree Sampling (pohon keputusan). Pengambilan sampel berdasarkan 4 arah mata angin yaitu Barat Laut, Timur Laut, Tenggara dan Barat Daya. Sampel tanah diambil pada kedalaman 0-20 dan 20-40 cm. parameter yang dianalisis yaitu pH, bahan organik, P tersedia, K-dd, Ca-dd, dan Mg-dd. Hasil analisis indikator tanah di laboratorium dilanjutkan dengan analisis indeks kesuburan tanah memakai rumus SFI dan SEF dan di uji menggunakan uji t pada aplikasi JMP13. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, nilai indeks kesuburan tanah (SFI) pada daerah terdampak erupsi Gunung Tinjau nilai paling tinggi terdapat pada tanah bagian Timur Laut yaitu dengan nilai 62,91 tergolong sangat tinggi dengan luas lahan 3.622,22 Ha. Diikuti oleh tanah bagian Tenggara (29,63) tergolong kriteria sedang dengan luas lahan 25.596,4 Ha, Barat Daya (26,95) tergolong kriteria sedang dengan luas lahan 26.643,49 Ha dan Barat Laut (24,26) tergolong kriteria rendah dengan luas lahan 33820,74 Ha. Untuk nilai SEF lebih tinggi ditemukan di bagian Barat Daya (7,45) tergolong kriteria tinggi dengan luas lahan 23.666,79 Ha, diikuti oleh bagian Tenggara (7,39) tergolong kriteria sedang dengan luas lahan 35.112,9 Ha, bagian Timur Laut (7,26) tergolong kriteria sedang dengan luas lahan 42.231,07 Ha dan bagian Barat Laut (7,20) tergolong kriteria rendah dengan luas lahan 36.017,09 Ha. Kata kunci: Gunung Tinjau, indeks kesuburan tanah, tanah vulkanis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Dian Fiantis MSc |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 16:19 |
Last Modified: | 27 Jan 2020 16:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56581 |
Actions (login required)
View Item |