Ulfah, Fauziah (2020) Etnoekologi Hutan Orang Rimba Studi Kasus di Taman Nasional Bukit Duabelas dan Desa Bukit Suban. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Halaman Cover.pdf - Published Version Download (286kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (513kB) | Preview |
|
|
Text (Bab v)
penutup dan kesimpulan.pdf - Published Version Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (385kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
ETNOEKOLOGI-HUTAN-ORANG-RIMBA-untuk-Turnitin-_wecompress.com_.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Ulfah Fauziah. 1410821007. Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2020. Judul Etnoekologi Hutan Orang Rimba. Orang Rimba merupakan sebuah etnik yang mendiami pulau Sumatera khususnya daerah hutan dataran rendah yang ada di Provinsi Jambi. Penelitian ini dilakukan pada Orang Rimba hidup secara nomaden dan berkelompok yang tersebar di Taman Nasional Bukit Duabelas dan di Desa Bukit Suban. Mereka mempunyai sistem pengetahuan terkait hutan, dimana mereka memanfaatkan hutan sesuai dengan kepercayaan dan adat yang mereka yakini. Orang Rimba merupakan salah satu masyarakat adat yang hidup di dalam hutan yang masih mencoba untuk memproteksi diri mereka dengan kehidupan di luar hutan. Namun dengan datangnya perubahan yang dibawa oleh orang luar menyebabkan pada satu dekade terakhir mereka mulai terbuka dan sebagian sudah mulai hidup di desa dan berbaur dengan masyarakat desa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnoekologi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan sistem pengetahuan Orang Rimba terhadap lingkungannya. Melihat bagaimana relasi Orang Rimba terhadap lingkungannya. Menjelaskan bagaimana pentingnya hutan bagi kehidupan Orang Rimba. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang bagaimana Orang Rimba memperlakukan lingkungannya dan melihat gambaran dan relasi antar tiap unsur yang saling mempengaruhi dalam kehidupan Orang Rimba. Orang Rimba yang ada di dalam hutan masih mempertahankan kepercayaan dan kebiasaan mereka yang memiliki pengetahuan terhadap pengelolaan lingkungan mereka. Dengan melakukan pembagian hutan berdasarkan alam tempat mereka hidup dan alam para dewa, pentingnya hutan bagi kepercayaan mereka diungkapkan melalui pribahasa “piado rimba, piado bunga, piado dewa” yang diartikan jika tidak ada hutan maka tidak ada bunga untuk dipersembahkan kepada dewa sehingga dengan hilangnya hutan tentu saja mengancam kepercayaan leluhur Orang Rimba. Orang Rimba yang telah memilih untuk hidup di desa mereka tidak bisa mempraktekkan kebiasaan dan kepercayaan yang hanya bisa dilakukan di dalam hutan menyebabkan mereka mengadopsi cara hidup masyarakat desa. Kata Kunci: Orang Rimba, Etnoekologi, Perubahan Sosial
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Hendrawati,SH, M.Hum |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | s1 antropologi sosial |
Date Deposited: | 28 Jan 2020 12:03 |
Last Modified: | 28 Jan 2020 12:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56551 |
Actions (login required)
View Item |