MEKANISME PEMOTONGAN SAPI DI RUMAH POTONG HEWAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 18 TAHUN 2009 (Studi Kasus Pada RPH Padang Panjang)

MEDRIAN, EKA PUTRA (2013) MEKANISME PEMOTONGAN SAPI DI RUMAH POTONG HEWAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 18 TAHUN 2009 (Studi Kasus Pada RPH Padang Panjang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1036.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Rumah Potong Hewan Padang Panjang selama 20 hari yang di mulai dari tanggal 7 sampai 27 Agustus 2012. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mekanisme pemotongan sapi di rumah potong hewan Padang Panjang. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus, yaitu metode riset yang dalam pengumpulan data primer melakukan wawancara langsung. Variabel penelitian yang diamati dalam penelitian berupa :syarat teknis Rumah Potong Hewan. Jumlah pemotongan selama penelitian, mekanisme pemotongan sapi sesuai dengan prosedur operasional standar yang di terapkan. Sedangkan data yang diperoleh dihimpun dalam bentuk tabel kemudian dilakukan analisa data deskriptif kualitatif untuk menganalisa identitas pihak yang terlibat dalam RPH, prosedur-prosedur dan tahapan disetiap prosedur pemotongan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi rumah potong hewan cukup memenuhi syarat,serta mekanisme pemotongan sapi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan sesuai dengan Undang-undang No. 18 Tahun 2009, karena RPH tersebut hanya bertipe C. Hal itu dikarenakan daging yang dihasilkan dari RPH, hanya beredar di wilayah Kabupaten/Kota Madya Padang Panjang. Pemotongan di RPH ini berjumlah 233 ekor dengan pemotongan terbanyak terdapat pada sapi jenis Brahman Cross, sedangkan jenis sapi yang dipotong paling sedikit adalah sapi Simental. Kata kunci : Rumah Potong Hewan, Mekanisme Pemotongan, Undang-undang No. 18 Tahun 2009.

Actions (login required)

View Item