HUBUNGAN ANTARA Extended Spectrum β-lactamase, VARGEN blaTEM,blaSHV, blaCTX, OmpK35 dan OmpK36 DENGAN RESISTENSI BAKTERI Klebsiella pneumoniae

Hidayat, hidayat (2018) HUBUNGAN ANTARA Extended Spectrum β-lactamase, VARGEN blaTEM,blaSHV, blaCTX, OmpK35 dan OmpK36 DENGAN RESISTENSI BAKTERI Klebsiella pneumoniae. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (43kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (61kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab VII)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (365kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
DISERTASI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Resistensi bakteri terhadap antibiotik masih menjadi masalah kesehatan di dunia maupun di Indonesia. Salah satunya adalah bakteri yang termasuk penghasil Extended Spectrum betalactamase. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan keberadaan Extended spectrum β-lactamase (ESBL), var gen blaTEM, blaCTX, blaSHV dan OmpK35 dan OmpK36 dengan resistensi bakteri Klebsiella pneumoniae. Isolasi bakteri dilakukan pada sampel klinis dan diuji terhadap berbagai jenis antibiotik, dilakukan uji penghasil ESBL dan dilakukan deteksi var gen blaTEM, blaCTX, blaSHV, gen OmpK35 dan OmpK36. Hubungan antara masing-masing variabel diuji secara statistik dengan menggunakan uji Chi-Square dengan kemaknaan ditentukan jika nilai p ≤ 0,05 Hasil penelitian menunjukkan resistensi bakteri Klebsiella pneumoniae di RSUD Dr. Hi.Abdul Moeloek tertinggi terhadap antibiotik golongan penisilin (amoksisilin dan ampisilin) serta sebagian terhadap golongan sefalosporin. Prevalensi gen ESBL terbanyak adalah blaSHV, dengan hasil uji statistik menunjukkanbahwa gen blaTEM dan blaCTX lebih berhubungan secara bermakna terhadap terjadinya resistensi terhadap antibiotik (p<0,05) dan tidak ada hubungan bermakna antara gen OmpK35 dan OmpK36 dengan resistensi bakteri Klebsiella pneumoniae. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa ESBL, var gen blaTEM dan blaCTX merupakan faktor utama penyebab terjadinya resistensi Klebsiella pneumoniae terhadap antibiotik betalaktam. Sedangkan gen OmpK35 dan OmpK36 tidak menentukan resistensi bakteri ini

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof. Dr. dr. Ellyza Nasrul, SpPK(K)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci :Klebsiella pneumoniae, resistensi, ESBL, var gen blaTEM, blaCTX, blaSHV, OmpK35, OmpK36
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Disertasi)
Depositing User: s3 Biomedik kedokteran
Date Deposited: 27 Jan 2020 15:03
Last Modified: 27 Jan 2020 15:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56410

Actions (login required)

View Item View Item