Studi Kelayakan Pendirian Bisnis Budidaya Udang Vaname di Pantai Ketaping, Padang Pariaman

Arief, Nanda Putera (2020) Studi Kelayakan Pendirian Bisnis Budidaya Udang Vaname di Pantai Ketaping, Padang Pariaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (501kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
bab 5.pdf - Published Version

Download (324kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (226kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang mana wilayah pesisir dan lautan memiliki peran penting bagi masyarakat. Sebagai negara kepulauan, Indonesia mempunyai hasil perikanan yang melimpah, seperti hasil tangkapan laut maupun budidaya. Banyak dari hasil perikanan tersebut akan diekspor ke beberapa negara. Tahun 2014 hingga 2018, komoditas ekspor utama Indonesia di bidang perikanan adalah udang, ikan tuna, ranjungan-kepiting, cumi-sotong-gurita dan rumput laut. Indonesia memiliki potensi lahan pesisir untuk tambak udang terluas di dunia mencapai 3 juta ha dan pemanfaatannya baru sekitar 242.000 ha untuk tambak udang. Tercatat dari tahun 2014-2018, ekspor udang Indonesia cenderung mengalami peningkatan dan diprediksi akan terus meningkat. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia menargetkan pada tahun 2024 ekspor udang Indonesia mencapai 363.000 ton. Kebutuhan udang dunia setiap tahunnya sekitar 7 juta ton per tahun. Sementara itu, produksi udang budidaya hanya 4 juta ton per tahun dan udang tangkap dibawah 2 juta ton per tahun. Salah satu jenis udang yang diekspor oleh Indonesia adalah udang vaname. Udang vaname merupakan udang yang tergolong mudah untuk dibudidayakan, karena memiliki keunggulan yaitu pertumbuhan yang cepat, masa budidaya yang singkat dan lebih tahan terhadap kondisi lingkungan. Keunggulan dari udang vaname, adanya peningkatan jumlah ekspor udang Indonesia selama 5 tahun terakhir, adanya target dari pemerintah Indonesia untuk menambah jumlah ekspor udang serta belum terpenuhinya kebutuhan udang dunia menajdi peluang bisnis dan peluang bisnis tersebut sebaiknya dipelajari apakah bisnis budidaya udang vaname layak didirikan atau tidak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan pendirian bisnis budidaya udang vaname yang ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen dan sumber daya manusia, aspek hukum, aspek lingkungan dan aspek finansial. Analisis kelayakan investasi pada aspek finansial menggunakan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI) dan Payback Period (PP). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa permintaan udang di pasar internasional dan juga pasar lokal masih cukup besar dan diprediksi permintaan udang akan terus meningkat. Berdasarkan analisis kelayakan investasi, nilai NPV yang didapat sebesar Rp14.809.909.939,7315, nilai IRR sebesar 31.05 % dimana nilai IRR > dari nilai MARR, nilai PI sebesar 3,68 dan PP selama 1,57 tahun. Nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa bisnis budidaya udang vaname layak untuk didirikan. Kata Kunci: Studi Kelayakan Bisnis, Perikanan, Budidaya Udang Vaname, Investasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Ir. Nilda Tri Putri, Ph.D, IPM
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 27 Jan 2020 14:34
Last Modified: 27 Jan 2020 14:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56321

Actions (login required)

View Item View Item