PENGARUH ISU TSUNAMI TERHADAP PEMILIHAN LOKASI PERUMAHAN DI KOTA PADANG STUDI KASUS: KECAMATAN PADANG UTARA DAN KECAMATAN KURANJI

Ika, Dwi Melisa (2019) PENGARUH ISU TSUNAMI TERHADAP PEMILIHAN LOKASI PERUMAHAN DI KOTA PADANG STUDI KASUS: KECAMATAN PADANG UTARA DAN KECAMATAN KURANJI. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak tesis.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
bab 1.pdf - Published Version

Download (729kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 6)
bab 6.pdf - Published Version

Download (706kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (474kB) | Preview
[img] Text (full text)
tesis IKA DWI MELISA - pustaka.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pada tahun 2004 terjadinya gempa dan tsunami di Aceh dan Nias, hal ini sedikit banyaknya membawa dampak terhadap perubahan perkembangan Kota Padang, apalagi pada tahun 2009 Kota Padang diguncang gempa 7,9 skala Richter sehingga menyebabkan terjadinya perubahan pola bermukim masyarakat menjauhi pantai. Dengan adanya kecenderungan tersebut wilayah Timur kota pasca gempa dan isu tsunami menjadi pemilihan lokasi perumahan. Tujuan penataan ruang Kota Padang mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang Tahun 2010-2030 bahwa Arah Timur kota dikembangkan sebagai kawasan permukiman dan pusat pendidikan, sedangkan arah Barat kota dikembangkan sebagai kawasan komersial perkotaan dan pusat bisnis. Hal ini sejalan dengan pembangunan kota yang berbasis mitigasi bencana. Pemindahan pusat pemerintahan Kota Padang ke wilayah Timur (Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah) pada tahun 2010 adalah salah satu upaya mengurangi konsentrasi penduduk di kawasan pinggir pantai. Data BPS Kota Padang menunjukkan terjadinya penurunan jumlah penduduk di Kecamatan Padang Utara pasca gempa dan isu tsunami tahun 2009. Akan tetapi pada tahun 2010 sampai tahun 2015 terjadi pertambahan penduduk. Sedangkan di Kecamatan Kuranji pasca gempa dan isu tsunami terjadi pertambahan jumlah penduduk sampai tahun 2015. Pertambahan jumlah penduduk ini diduga karena terjadinya perpindahan penduduk yang bermukim di daerah rawan tsunami menuju daerah aman tsunami. Dengan meningkatnya jumlah penduduk maka salah satunya akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan perumahan. Kebutuhan terhadap rumah merupakan hal penting karena rumah berfungsi sebagai tempat tinggal, sementara lahan/tanah yang tersedia adalah terbatas. Dari permasalahan tersebut maka penting dilakukan sebuah penelitian tentang pemilihan lokasi perumahan pada daerah rawan tsunami dengan pertanyaan penelitian bagaimana pengaruh isu tsunami terhadap pemilihan lokasi perumahan di Kecamatan Padang Utara dan Kecamatan Kuranji. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan metode survey. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengisian kuesioner dan studi dokumentasi. Pengaruh isu tsunami dianalisis dengan Model Probabilitas Linier dengan melakukan pengujian asumsi klasik dan uji kelayakan model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemilihan lokasi perumahan pasca adanya ancaman tsunami. Dari empat variabel yang diteliti yaitu variabel tsunami, sewa rumah, biaya transportasi dan pendapatan kepala keluarga terdapat tiga variabel yang mempunyai signifikansi kecil dari 0,05 yaitu variabel tsunami, sewa rumah dan biaya transportasi. Kata kunci: pemilihan lokasi, tsunami, sewa rumah, biaya transportasi, LPM

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Sjafrizal, SE, M
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 perencanaan pembangunan
Date Deposited: 24 Jan 2020 15:53
Last Modified: 24 Jan 2020 15:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56207

Actions (login required)

View Item View Item