ANALISIS RISIKO PADA INDUSTRI TAHU KOTA PADANG (Studi Kasus : Tahu MTB Padang)

Muhammad, Dzaky (2020) ANALISIS RISIKO PADA INDUSTRI TAHU KOTA PADANG (Studi Kasus : Tahu MTB Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
00. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
7. BAB I.pdf - Published Version

Download (548kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
12. BAB VI.pdf - Published Version

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (428kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT)
TUGAS AKHIR full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang yang memiliki beraneka ragam sektor industri dan sangat berperan penting dalam pembangunan nasional. Salah satu sektor industri yang berkembang di Indonesia yaitu industri makanan yang mengalami peningkatan produksi yaitu pada kuartal III 2018 industri makanan tumbuh sekitar 10,7%, melampaui pertumbuhan ekonomi di periode yang sama sebesar 5,17%. Tahu merupakan bahan pangan yang potensial di Indonesia, hal ini dibuktikan dengan jumlah nilai produksi tahu, tertinggi dari turunan kedelai lainnya. Besarnya konsumsi masyarakat terhadap tahu menyebabkan produksi tahu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Potensi ini dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk dijadikan sebagai usaha kecil menengah. Industri tahu diharapkan memiliki prospek ekonomi yang tinggi untuk sebuah usaha yang dilakukan karena tahu merupakan salah satu pangan utama masyarakat di Indonesia khususnya kota padang, terbukti dengan tingginya permintaan terhadap pasokan tahu di pasar-pasar tradisional yang ada dikota padang. Alasan ini dilatarbelakangi karena selain tahu memiliki nilai gizi yang tinggi tetapi juga punya harga yang ekonomis. Meski demikian usaha ini tidak luput dari adanya risiko. Para pelaku usaha perlu mengelola risiko dengan cara menghindari dan mengurangi dampak risiko. Hal ini dilakukan agar perusahaan mampu menghasilkan kualitas produk yang diharapkan ditengah ketidakpastian risiko yang ada khususnya terhadap risiko pada proses produksi. Penelitian ini membahas manajemen risiko pada aliran proses pengolahan produk tahu sampai ke konsumen. Kerangka kerja yang digunakan adalah ISO 31000 yang tahapannya terdiri dari penentuan konteks, dimulai dengan mengidentifikasi risiko pada setiap aliran bisnis. Sehingga didapatkan risiko yang diprioritaskan, penilaiaan terhadap risiko yang diprioritaskan, perlakuan terhadap risiko dan merumuskan strategi mitigasi risiko. Dari hasil identifikasi risiko yang telah dilakukan, didapatkan 37 risiko yang terjadi pada aliran proses. Dari 37 jenis risiko tersebut risiko yang diprioritaskan adalah risiko kerusakan mesin penggiling, area produksi yang licin, pekerja tidak memakai sarung tangan dan masker dan hancurnya tahu saat pengemasan. Strategi mitigasi risiko yang dilakukan untuk event tertinggi pada risiko yang diprioritaskan tersebut adalah melakukan training dan pelatihan pemeliharaan mesin dan pembuatan SOP dasar pemeliharaan mesin produksi, melakukan preventive maintenance dan pengecekan secara berkala, pembuatan SOP pentingnya penggunaan APD dalam bekerja dan melakukan pengenalan, pembuatan saluran pembuangan air pada area produksi dan memasang pelapis anti slip pada lantai kerja, membuat shift kerja yang efektif bagi pekerja dan merincikan job desk masing-masing pekerja, Penerapan prinsip good manufacturing practice dan penerapan program 5S pada setiap aktivitas di lantai produksi industri tahu MTB. Kata Kunci : Risiko, Manajemen Risiko, ISO 31000, Mitigasi Risiko

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: HENMAIDI, Ph.D
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 23 Jan 2020 15:55
Last Modified: 23 Jan 2020 15:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56083

Actions (login required)

View Item View Item