Dio, Puja Altha (2020) USULAN PERLAKUAN RISIKO UNTUK BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (1. COVER & ABSTRAK)
1. COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (535kB) | Preview |
|
|
Text (2. PENDAHULUAN)
2. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (622kB) | Preview |
|
|
Text (3. PENUTUP)
3. PENUTUP.pdf - Published Version Download (309kB) | Preview |
|
|
Text (4. DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (331kB) | Preview |
|
Text (5. PUSTAKA FULL)
5. SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi dengan tingkat kerawanan risiko bencana alam yang cukup tinggi oleh, terutama Kota Padang yang terletak di sekitar Sumatera Megathrust. Hal ini menyebabkan Kota Padang rawan terhadap bencana alam spesifik seperti gempa dan tsunami, bencana tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai fasilitas di Kota Padang, salah satunya adalah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil. Pihak rumah sakit melalui Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) dan Komite Mutu dan Manajemen Risiko (KMMR) mengeluarkan hasil penilaian tingkat risiko bencana gempa bumi sebesar 33%, dan tingkat risiko bencana tsunami sebesar 0%. Hal ini menyebabkan belum adanya kesiapsiagaan dari pihak RSUP Dr. M. Djamil Padang dalam menghadapi bencana tsunami. Padahal menurut Pemerintah Kota Padang, nilai tingkat risiko gempa bumi dan tsunami di lokasi RSUP Dr. M. Djamil Padang masuk dalam kategori “tinggi”. Untuk itu perlu dilakukan kajian manajemen risiko untuk bencana gempa bumi dan tsunami. Proses manajemen risiko dilakukan dalam lima tahap yaitu: Menentukan Konteks, Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, Evaluasi Risiko, dan Perlakuan Risiko. Tahap pertama adalah menentukan konteks dengan menganalisis lokasi RSUP Dr. M. Djamil Padang dan jumlah kunjungan pasien di tiga instalasi utama. Tahap kedua adalah identifikasi risiko dengan menggunakan metode Hazard and Vulnerability Analysis (HVA). Tahap ketiga adalah analisis risiko dengan melakukan perhitungan tingkat risiko inheren serta melakukan perbandingan dengan versi Pemerintah Kota Padang. Tahap keempat adalah evaluasi risiko untuk menentukan apakah tingkat risiko inheren dapat diterima atau tidak. Tahap terakhir adalah perlakuan risiko untuk bencana gempa bumi dan tsunami dengan merancang skenario perlakuan risiko untuk kedua jenis bencana tersebut. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa jenis risiko gempa bumi memiliki nilai tingkat risiko inheren sebesar 16, yang berarti bahwa tingkat risikonya masuk dalam kategori “tinggi”. Sedangkan jenis risiko tsunami memiliki nilai tingkat risiko inheren sebesar 20, yang berarti bahwa tingkat risikonya masuk dalam kategori “tinggi”. Hasil evaluasi risiko menyatakan bahwa tingkat risiko inheren untuk gempa bumi dan tsunami tidak dapat ditoleransi dan diperlukan penanganan, untuk itu diusulkan dua perlakuan risiko dalam bentuk skenario penanganan bencana untuk gempa bumi dan tsunami di RSUP Dr. M. Djamil. Skenario perlakuan risiko yang diusulkan untuk jenis risiko gempa bumi merupakan penyempurnaan dari panduan penanganan yang telah ada di RSUP Dr. M. Djamil Padang, sedangkan skenario perlakuan risiko untuk jenis risiko tsunami merupakan panduan penanganan yang baru karena RSUP Dr. M. Djamil Padang belum memiliki panduan penanganan bencana khusus untuk tsunami sebelumnya. Kata Kunci : Analisis Risiko, Evaluasi Risiko, Identifikasi Risiko, Manajemen Risiko, Perlakuan Risiko
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Alfadhlani |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 14:57 |
Last Modified: | 23 Jan 2020 14:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56079 |
Actions (login required)
View Item |