ANALISIS RANTAI NILAI INDUSTRI TAHU PADA PABRIK MTB KOTA PADANG

PRIMALEON, AGESTU (2020) ANALISIS RANTAI NILAI INDUSTRI TAHU PADA PABRIK MTB KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (503kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
Bab 5.pdf - Published Version

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA TA.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Full TA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Tahu merupakan salah satu produk makanan yang sudah popular di masyarakat Indonesia. Sudah sejak lama masyarakat Indonesia sudah terbiasa mengonsumsi tahu sebagai lauk pauk pendamping nasi atau sebagai makanan ringan . Tahu menjadi makanan yang sangat diminati karena rasanya enak dan harganya juga relatif murah. Di Sumatera Barat sendiri minat akan tahu ini pun cukup banyak diminati hal ini dapat dilihat konsumsi rata rata perminggu makanan tahu mencapai 0,098 kg/minggu.Dikota padang sendiri sudah berdiri13 pabrik tahu salah satunya yaitu pabrik Tahu MTB.Semua proses produksi, distribusi dan pemasaran produk tahu dari hulu sampai hilir dijalankan oleh beberapa pelaku dengan kepentingannya masing-masing yaitu produsen pabrik tahu MTB, pedagang besar dan pedagang kecil. Kinerja rantai nilai yang dijalankan oleh setiap pelaku tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan yang terjadi sepertibiaya harga bahan baku yang tidak stabil, modal kerja pengrajin tahu yang minim, serta pengrajin tahu yang kadang tidak bisa menghasilkan produk dengan mutu yang sesuai dengan selera konsumen sehingga terjadinya penurunan harga jual tahu. Pengelolaan usaha secara kemitraan dan mandiri yang akan merasakan dampak paling besar dari pengaruh hal tersebut. Salah satu cara yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana kondisi rantai nilai industri tahu MTB ini adalah dengan menghitung nilai tambah masing masing pelaku yang terlibat dalam aliran rantai nilai ini, menganalisis sensitifitas pengaruh perubahan nilai bahan baku dan penurunan harga jual tahu dari setiap pelaku terhadap nilai tambah yang didapatkan, kemudian mencari bagaimana distribusi nilai tambah dan sebaran tingkat keuntungan masing masing pelaku terhadap setiap pola pemasaran rantai industri tahu MTB ini..Perhitungan nilai tambah menggunakan metode Hayami, yaitu nilai tambah merupakan selisih dari nilai output dengan nilai input yang dikeluarkan.Nilai tambah yang diperoleh tiap pelaku dalam rantai industri tahu MTB adalah produsen pabrik tahu MTB sebesar Rp 5.318/Kg, Pedagang besar sebesar Rp.1080/Kg dan pedagang kecil Rp.3.148/Kg dengan tingkat keuntungan untuk produsen pabrik MTBsebesar 84%, Pedagang Besar 35%, dan Pedagang Kecil 57%. Untuk distribusi nilai tambah yang paling tinggi terdpaat pada pola ke 3 dengan total nilai tambah sebesar Rp.9.369/Kg dan paling kecil pada pola ke 1 sebesar Rp.6.378/Kg. Kata kunci : Tahu, nilai tambah, dan rantai nilai

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Henmaidi,Ph.D
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 23 Jan 2020 15:19
Last Modified: 23 Jan 2020 15:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56015

Actions (login required)

View Item View Item