Anfal, Kaifa (2020) Pengaruh Pemberian Ekstrak Wortel (Daucus carota) terhadap Penyembuhan Luka Bakar Tikus (Rattus novergicus) pada Fase Proliferasi. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover+abstrak.pdf - Published Version Download (351kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
Bab 7.pdf - Published Version Download (73kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (167kB) | Preview |
|
Text (Full text)
Skripsi Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Luka bakar merupakan masalah kesehatan yang serius di dunia, khususnya di negara berkembang. Pengobatan luka bakar berat kurang efektif dengan pemberian antibiotik topikal seperti silver sulfadiazine 1%, silver nitrate 0,5% dan mafenide acetate 11% yang hanya efektif dalam menghambat bakteri gram negatif. Tanaman tradisional telah diteliti memiliki potensi untuk menyembuhkan luka, salah satunya wortel (Daucus carota). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak wortel (Daucus carota) terhadap penyembuhan luka bakar tikus (Rattus novergicus). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan the post test only control group design. Subjek penelitian adalah 18 ekor tikus (Rattus novergicus) yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol (K), kelompok perlakuan 1 (P1), dan kelompok perlakuan 2 (P2). Masing-masing kelompok terdiri dari enam (6) ekor tikus. Plat logam (1,5 cm x 1,5 cm) yang dipanaskan digunakan untuk menghasilkan luka bakar pada bagian dorsal mencit. Ekstrak wortel 4% diberikan kepada kelompok perlakuan 1 (P1) dan ekstrak wortel 8% diberikan kepada kelompok perlakuan 2 (P2) selama 7 hari. Besar persentase pengerutan diameter luka diukur setiap hari dari hari pertama hingga hari ketujuh. Pada hari ke-7 setelah luka, tikus diterminasi untuk diambil jaringan luka, dan dilakukan pemeriksaan secara histopatologi dan melihat pembentukan jaringan granulasi (fibroblas, pembuluh darah baru dan sel radang). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak wortel tidak memberikan pengaruh yang signifikan (p > 0,05) terhadap pembentukan jaringan granulasi (fibroblas, pembuluh darah baru dan sel radang) dan pengerutan diameter luka pada penyembuhan luka bakar tikus percobaan. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak wortel tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penyembuhan luka bakar tikus pada fase proliferasi. Kata kunci: ekstrak wortel, penyembuhan, luka bakar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Miftah Irramah, M.Biomed |
Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 12:35 |
Last Modified: | 23 Jan 2020 12:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56002 |
Actions (login required)
View Item |