PENGARUH PENGGUNAAN METODE SINKRONISASI ESTRUS TERHADAP INTENSITAS BIRAHI DAN ANGKA KEBUNTINGAN KERBAU RAWA (B. bubalis carabauesis) DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Rita, Suzana (2019) PENGARUH PENGGUNAAN METODE SINKRONISASI ESTRUS TERHADAP INTENSITAS BIRAHI DAN ANGKA KEBUNTINGAN KERBAU RAWA (B. bubalis carabauesis) DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak drh. Rita Suzana, M.Pt)
01. Cover dan Abstrak (drh. Rita Suzana. M.Pt).pdf - Published Version

Download (329kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I drh. Rita Suzana. M.Pt)
02. BAB I (drh. Rita Suzana, M.Pt).pdf - Published Version

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V drh. Rita Suzana. M.Pt)
03. BAB V (drh. Rita Suzana, M.Pt).pdf - Published Version

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka dr. Rita Suzana. M.Pt)
04. Daftar Pustaka (drh. Rita Suzana, M.Pt).pdf - Published Version

Download (150kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text drh. Rita Suzana. M.Pt)
05. Tesis Full Text (drh. Rita Suzana. M.Pt).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuanh untuk mengetahui pengaruh metode sinkronisasi estrus : ovsynch, cosynch dan konvensional terhadap intensitas estrus dan angka kebuntingan pada kerbau rawa. Penelitian ini menggunakan 54 ekor kerbau rawa betina dengan kondisi reproduksi yang sehat, normal dan tidak bunting. Metode penelitian adalah dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 6 kelompok ternak. Tiga metode sinkronisasi estrus sebagai perlakuan adalah GnRH (hari 0), PGF2α (hari 7), GnRH (hari 9), IB (hari 10). GnRH (hari 0), PGF2α (hari 7), GnRH (hari 9), IB (hari 9).Dimana parameter yang di amati adalah respon estrus onset estrus, durasi estrus, profil progesterone dan angka kebuntingan,. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase respon estrus dari ketiga metode adalah 100%. Analisis statistik dengan uji chi square menunjukkan perbedaan metode sinkronisasi tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap intensitas estrus. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perbedaan metode sinkronisasi estrus memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap respon estrus kerbau rawa. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode sinkronisasi estrus dengan protocol ovsynch memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap angka kebuntingan kerbau rawa di bandingkan dengan protocol cosynch dan konvensional

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: PROF. DR. IR. ZAITUNI UDIN, M.SC
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 23 Jan 2020 14:39
Last Modified: 23 Jan 2020 14:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55975

Actions (login required)

View Item View Item