TINJAUAN THE UNITED NATIONS CONVENTION ON THE LAW OF THE SEA 1982 TERHADAP TREATY BETWEEN THE DEMOCRATIC REPUBLIC OF TIMOR-LESTE AND AUSTRALIA ESTABLISHING THEIR MARITIME BOUNDARIES IN THE TIMOR SEA 2018 DAN DAMPAKNYA TERHADAP INDONESIA

mutiara, nurul izzati (2020) TINJAUAN THE UNITED NATIONS CONVENTION ON THE LAW OF THE SEA 1982 TERHADAP TREATY BETWEEN THE DEMOCRATIC REPUBLIC OF TIMOR-LESTE AND AUSTRALIA ESTABLISHING THEIR MARITIME BOUNDARIES IN THE TIMOR SEA 2018 DAN DAMPAKNYA TERHADAP INDONESIA. Diploma thesis, universitas andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
1. cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
2. BAB 1.pdf - Published Version

Download (399kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 4)
3. bab 4.pdf - Published Version

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
4. daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (143kB) | Preview
[img] Text (skripsi full taxt)
5. Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Celah Timor menjadi permasahan antara Timor-Leste dan Australia setelah Timor-Timur memilih untuk merdeka tahun 2002 dan lebih dikenal dengan nama Timor-Leste. Memulai perundingan tahun 2002 -2016 dan tidak mencapai satu kesepakatan apapun mengenai batas wilayah di Celah Timor, kemudian pada tahun 2016 Timor-Leste memulai kembali perundingan mengenai batas wilayah laut di Celah Timor dengan Australia, perundingan ini mencapai kata sepakat pada tahun 2018 dengan ditandatanganinya Treaty Between the Democratic of Timor-Leste dan Australia Establishing Their Maritime Boundaries in the Timor Sea. Indonesia sebagai Negara yang berbatasan langsung dengan Timor-Leste dan Australia mengkhawatirkan dampak yang ditimbulkan oleh Treaty tersebut terhadap batas wilayah laut Indonesia yang ada di Laut Timor. Berdasarkan latar belakang di atas permasalah yang dapat diteliti yaitu mengenai tinjauan UNCLOS 1982 terhadap Treaty tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap perbatasan laut antara Indonesia dengan Timor-Leste dan Australia di Laut Timor. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwasanya pengaturan-pengaturan yang dimuat di dalam Treaty telah sesuai dengan pengaturan yang terdapat di dalam UNCLOS 1982 terutama Pasal 74, Pasal 75 ayat (1), Pasal 83, Pasal 84 ayat (1) dan Bab XV UNCLOS 1982 tentang penyelesaian sengketa. kemudian Treaty tersebut tidak berdampak terhadap batas wilayah Laut antara Indonesia dengan Timor-Leste dan Australia sebagai mana ditegaskan dalam Pasal 6 ayat (1) Treaty, hal ini dikarenakan dalam penetapan batas landas Kontinen dan Zona Ekonomi Eksklusif antara Timor-Leste dan Australia menimbang mengenai perjanjian batas landas kontinen Antara Indonesia dengan Australia di tahun 1972 dan batas wilayah laut Indonesia dengan Timor-Leste yang masih dalam tahap perundingan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Magdariza
Uncontrolled Keywords: Hukum Laut Internasional, Treaty, Maritime Boundaries, Timor-Leste, Australia, Indonesia
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 23 Jan 2020 11:49
Last Modified: 23 Jan 2020 11:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55914

Actions (login required)

View Item View Item