PENGARUH UMUR SAPIH TERHADAP PERFORMANS BABI DUROC JANTAN

ARTASASTA, L RAJA IPINEM (2018) PENGARUH UMUR SAPIH TERHADAP PERFORMANS BABI DUROC JANTAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER & ABSTRAK)
COVER LUAR DAN RINGKASAN.pdf - Published Version

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENDAHULUAN)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENUTUP)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version

Download (168kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
full tesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Babi diternakkan sebagai ternak penghasil daging. Dalam budidaya babi agar hasilnya menguntungkan, maka para peternak babi harus beternak secara intensif tidak hanya memperhatikan tentang pakan dan kandang serta kesehatannya tetapi juga harus memperhatikan tentang jenis- jenis babi yang akan dibudidayakan. Persentase karkas ternak babi dapat mencapi 70 % dibanding karkas ternak lainnya. Jika ditinjau dari aspek gizi, sosial budaya, dan ekonom karkas babi merupakan salah satu komoditas yang sangat penting. Performans seekor ternak babi dapat dilihat dari pertambahan berat badan dan jumlah pakan yang dikonsumsinya untuk menambah berat badannya sebesar satu kilogram. Faktor yang mempengaruhi pertambahan bobot badan diantaranya adalah umur sapih. Umumnya anak babi disapih pada umur 2 minggu, 3 minggu sampai 6 minggu. Pemilihan umur sapih tergantung pada dampak masing-masing sistem penyapihan tersebut terhadap kinerja reproduksi induk selanjutnya dan laju pertumbuhan anak. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh umur sapih terhadap performans babi Duroc jantan sehingga memberikan informasi kepada peternak atau pengusaha babi tentang pengaruh umur sapih dalam menghasilkan performans babi Duroc yang terbaik. Penelitian ini lakukan di daerah Simpang Selayang, Medan Sumatera Utara, mulai dari tanggal Juni sampai dengan Desember 2017. Penelitian ini menggunakan 18 ekor babi Duroc jantan yang telah lepas sapih dengan bobot lahir antara 900 gram- 1300 gram yang berasal dari 3 induk babi yang berbeda dengan litter size 10 ekor, yang diperoleh dari peternakan rakyat di Simpang Selayang, Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan selama 26 minggu. Perlakuan yang digunakan adalah babi yang disapih umur 2 minggu ( A), 3 minggu ( B) dan 4 minggu ( C). Peubah yang diamati adalah bobot lahir, bobot sapih, konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, mortalitas, bobot hidup, berat karkas, persentase karkas, panjang karkas dan tebal lemak punggung. Hasil penelitian menunjukkan, umur sapih berpengaruh terhadap performans babi Duroc Jantan. Umur sapih berbeda nyata (P<0,05) terhadap bobot sapih, konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan bobot hidup, namun tidak berpengaruh terhadap mortalitas, persentase karkas, bobot karkas, panjang karkas dan tebal lemak punggung. Umur sapih 4 minggu memberikan performans yang terbaik dibandingkan umur sapih lainnya. Kata kunci : umur sapih, performans, ternak babi, Duroc

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Salam N Aritonang, M.S
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 22 Jan 2020 15:45
Last Modified: 22 Jan 2020 15:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55846

Actions (login required)

View Item View Item