PENENTUAN KONSENTRASI SITOKIN PRO-INFLAMASI TNF-α DAN IL-1β PADA MEDIUM TERKONDISI DARI MEMBRAN SINOVIAL SEL PUNCA MESENKIMAL YANG DIINDUKSI IGF-1 DENGAN METODE ELISA

Dian, Nofida (2020) PENENTUAN KONSENTRASI SITOKIN PRO-INFLAMASI TNF-α DAN IL-1β PADA MEDIUM TERKONDISI DARI MEMBRAN SINOVIAL SEL PUNCA MESENKIMAL YANG DIINDUKSI IGF-1 DENGAN METODE ELISA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (500kB) | Preview
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
SKRIPSI FULL TEXT-17-20.pdf - Published Version

Download (198kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
SKRIPSI FULL TEXT-61.pdf - Published Version

Download (185kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (354kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
SKRIPSI FULL TEXT WORD.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

TNF-α dan IL-1β merupakan sitokin pro-inflamasi yang menjadi mediator utama terjadinya peradangan dan peningkatan degradasi kartilago dalam perkembangan osteoarthritis (OA). Mesenchymal Stem Cells (MSCs) adalah sel punca multipoten yang berpotensi untuk berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel khusus terutama kondrosit sehingga dapat digunakan untuk terapi OA. Terapi sel punca memiliki keterbatasan karena berisiko terhadap keamanan transplantasi sel. Medium terkondisi dari SMMSCs merupakan hasil koleksi dari penggantian medium saat MSCs dikultur, berisi sekretom dari SMMSCs yang dibutuhkan untuk terapi OA. Insulin-Like Growth Factor-1 (IGF-1) dapat mengurangi pelepasan sitokin pro-inflamasi pada sinovium dan kartilago. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan IGF-1 dengan konsentrasi berbeda (0, 75, 150, dan 300 ng / mL) terhadap sitokin pro-inflamasi TNF-α dan IL-1β pada CM-SMMSCs. Penelitian dilakukan dengan menginduksikan IGF-1 pada kultur sel SMMSCs selama 2 minggu, mediumnya dikoleksi pada minggu ke-1 dan ke-2 kemudian ditentukan konsentrasi TNF-α dan IL-1β dengan metode ELISA, absorbansinya diukur pada Microplate Reader. Hasil yang didapatkan dari penambahan IGF-1 berturut-turut terhadap TNF-α minggu pertama sebesar 28,52 pg/mL, 25,93 pg/mL, 21,11 pg/mL, 25,19 pg/mL, dan pada minggu kedua sebesar 25,19 pg/mL, 24,44 pg/mL, 18,15 pg/mL, dan 24,81 pg/mL. Sedangkan pada IL-1β minggu pertama sebesar 115,36 pg/mL, 105,49 pg/mL, 98,81 pg/mL, 115,20 pg/mL, dan pada minggu kedua sebesar 117,39 pg/mL, 110,72 pg/mL, 96,53 pg/mL, dan 119,42 pg/mL. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa IGF-1 150 ng/mL menghasilkan penurunan terendah dari TNF-α sebesar 18,15 pg/mL dan IL-1β sebesar 96,53 pg/mL pada CM-SMMSCs. Kata Kunci : CM-SMMSCs, IGF-1, sitokin pro-inflamasi, ELISA.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Marlina, Ph.D, Apt
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 22 Jan 2020 16:28
Last Modified: 15 Aug 2023 02:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55809

Actions (login required)

View Item View Item