KETIMPANGAN PENDAPATAN, MODAL SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA INVOLUNTARY RESETTLEMENT KOTO PANJANG

Yetmi, Utri Safri (2019) KETIMPANGAN PENDAPATAN, MODAL SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA INVOLUNTARY RESETTLEMENT KOTO PANJANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER+ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V penutup.pdf - Published Version

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (209kB) | Preview
[img] Text (KARYA ILMIAH UTUH)
KARYA ILMIAH UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Pembangunan bendungan menyebabkan rumah tangga yang tinggal di lokasi pembangunan bendungan harus pindah ke lokasi yang baru. Rumah tangga yang dipindahkan mendapat kompensasi dalam bentuk bangunan dan lahan. Meskipun rumah tangga yang dipindahkan mendapat kompensasi yang sama, namun sebagian rumah tangga kehidupannya lebih baik sedangkan yang lain ada yang lebih buruk. Penelitian ini memiliki 3 tujuan : mengkaji kesejahteraan rumah tangga setelah adanya relokasi, mengkaji ketimpangan pendapatan rumah tangga dan pengaruh modal sosial terhadap kesejahteraan rumah tangga yang dipindahkan akibat pembangunan bendungan Koto Panjang (involuntary resettlement) di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan alat analisis model Regresi Logistik dan Gini ratio. Penelitian di lakukan pada 3 kecamatan di 10 desa nagari lokasi pemukiman kembali rumah tangga yang dipindahkan. Lokasi penelitian terletak di daerah Koto Panjang, yaitu perbatasan Kabupaten Kampar Provinsi Riau dan Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan pertama, secara umum rumah tangga yang dipindahkan sudah sejahtera dengan menggunakan indikator objektif yang menunjukkan bahwa secara umum pendapatan rumah tangga sudah melebihi Upah Minimum Provinsi. Kedua, ketimpangan pendapatan rumah tangga berada pada ketimpangan yang sedang. Ketiga, hasil analisis menggunakan model Regresi Logistik menunjukkan bahwa variabel modal sosial kepercayaan dan tolong menolong berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan rumah tangga sedangkan variabel kewaspadaan tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan rumah tangga. Penelitian ini merekomendasikan: pertama, meningkatkan atau memberdayakan masyarakat yang telah mempunyai lahan agar dapat berproduksi dan menghasilkan output yang lebih bagus dengan program pemerintah. Kedua, mendorong rumah tangga yang belum berpendapatan yang cukup untuk lebih bisa meningkatkan penghasilan mereka seperti adanya peluang kerja baru atau dengan memberikan penyuluhan atau pelatihan pertanian baik itu dari segi pengetahuan, keterampilan hingga pengelolaan pertanian Ketiga, perlu model dan alat analisis baru untuk peneliti selanjutnya dalam mengkaji modal sosial terhadap kesejahteraan rumah tangga, Kata Kunci : Involuntary reserttlement, Kesejahteraan, Ketimpangan, modal sosial

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Fery Andrianus, SE, M.Si
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 perencanaan pembangunan
Date Deposited: 22 Jan 2020 14:58
Last Modified: 22 Jan 2020 14:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55804

Actions (login required)

View Item View Item