Sri, Nani Jelmila (2019) Hubungan Asupan Vitamin D dan Kadar 25-Hidroksi Vitamin D Serum dengan Panjang Telomer Perempuan Premenopause Etnik Minangkabau di Kota Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (Bab VII)
Bab VII.pdf - Published Version Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penuaan berhubungan dengan peningkatan prevalensi penyakit tidak menular. Premenopause merupakan fase dalam penuaan yang ditandai dengan berkurangnya fungsi biologis sel. Penuaan dapat diukur dengan biomarker sel yaitu telomer. Panjang telomer dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya vitamin D. Vitamin D berperan sebagai anti proliferasi dan anti inflamasi sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan vitamin D dan kadar 25-hidroksi vitamin D serum dengan panjang telomer perempuan premenopause etnik Minangkabau di kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional terhadap 93 perempuan premenopause etnik Minangkabau di kota Padang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multistage random sampling. Asupan vitamin D diukur dengan menggunakan metode Food Frequency Questionaire (FFQ). Kadar 25-hidroksi vitamin D serum diukur dengan metode ELISA. Panjang telomer diukur dengan qPCR menggunakan metode O’Challagan & Fennech. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat dengan korelasi Pearson. Hasil penelitian didapatkan rerata asupan vitamin D 5,36±1,82 µg/hari. Rerata kadar 25-hidroksi vitamin D serum 27,79±1,38 ng/ml. Rerata panjang telomer 474,13 ± 2,02. Tidak terdapat hubungan antara asupan vitamin D dengan panjang telomer (r = - 0,157, p = 0,133). Terdapat hubungan antara kadar 25-hidroksi vitamin D serum dengan panjang telomer (r = 0,267, p = 0,01). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan kadar 25-hidroksi vitamin D serum dengan panjang telomer perempuan premenopause etnik Minangkabau di kota Padang. Kenaikan 1 ng/ml kadar 25-hidroksi vitamin D serum memperlambat pemendekan telomer 0,583 bp. Kata kunci : Vitamin D, Telomer, Premenopause, Minangkabau
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. dr. Delmi Sulastri, MS, Sp.GK |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu biomedik |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 10:29 |
Last Modified: | 23 Jan 2020 10:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55651 |
Actions (login required)
View Item |