analisis neutronik dan temperatur bahan bakar setelah depressurized loss of forced (DLOFC) pada pebble bed reactor (PBR) dengan upgrade daya

Amalia, Rosyidah (2020) analisis neutronik dan temperatur bahan bakar setelah depressurized loss of forced (DLOFC) pada pebble bed reactor (PBR) dengan upgrade daya. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
1. COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1 pendahuluan)
2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 5 kesimpulan dan saran)
3. BAB 5 (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img] Text (skripsi full)
5. SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan analisis neutronik dan temperatur bahan bakar setelah DLOFC pada Pebble Bed Reactor (PBR) dengan upgrade daya. Reaktor acuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu HTR-PM. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh desain reaktor dengan daya 300 MWt. Perhitungan dalam penelitian ini menggunakan software PEBBED6 code. Pada tahap awal dilakukan upgrade daya pada desain default HTR-PM. Parameter neutronik yang diperhatikan dalam penelitian ini yaitu nilai burnup yang tinggi dan temperatur puncak bahan bakar setelah DLOFC tidak melebihi 1620 oC. Berdasarkan capaian kedua parameter tersebut, daya pada desain default HTR-PM hanya dapat ditingkatkan hingga 260 MWt. Selanjutnya perhitungan pada daya yang di-upgrade disertai dengan pengaturan pada enrichment dan HM loading. Dari hasil pengamatan disimpulkan bahwa dengan enrichment dan HM loading yang tinggi maka semakin tinggi densitas bahan fisil sehingga dapat memperbesar nilai burnup dan juga temperatur puncak setelah DLOFC. Selanjutnya dilakukan optimasi ketinggian dan diameter teras reaktor dengan volume teras default (77,44 m3). Diameter teras yang diperkecil dapat menghantarkan panas hasil reaksi fisi keluar teras lebih maksimal. Kemudian dilakukan pengaturan enrichment dan HM loading bahan bakar kembali untuk mendapatkan daya maksimal. Desain optimal pada penelitian ini diperoleh untuk daya 300 MWt dengan HM loading 6 gU/pebble, enrichment 8,5% dan tinggi teras 14,64 m yang dapat menghasilkan nilai burnup 77,11 MWd/Kg.HM. Kata kunci : DLOFC, HM loading, HTR-PM, pebble bed.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Dian Fitriyani
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 21 Jan 2020 15:02
Last Modified: 21 Jan 2020 15:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55610

Actions (login required)

View Item View Item