PEMANFAATAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA PADA PEMBUATAN IKAN KERING DAN PENENTUAN KADAR AIR, ABU SERTA PROTEINNYA

SANNY, EDINOV (2013) PEMANFAATAN ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA PADA PEMBUATAN IKAN KERING DAN PENENTUAN KADAR AIR, ABU SERTA PROTEINNYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1011.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (708kB)

Abstract

Pembuatan asap cair telah dilakukan dari pirolisis tempurung kelapa. Kandungan asap cair dikarakterisasi dengan menggunakan Gas Chromatography–Mass Spectrometry (GC–MS). Senyawa hasil karakterisasi antara lain asam dodekanoat (2,25 %), asam miristat (3,32 %), asam butirat (3,82 %), asam propionat (4,67 %), asam asetat (5,08 %), asam karbamat (10,24 %) dan asam palmitat (19,89 %). Asap cair tersebut diaplikasikan pada pembuatan ikan kering. Pembuatan ikan kering pada penelitian ini menggunakan tiga macam pengawet yaitu larutan NaCl, larutan NaCl–asap cair dan larutan asap cair. Uji organoleptik (bau, warna dan daya simpan) dan uji kimia (kadar air, kadar abu dan kadar protein) dilakukan untuk semua ikan kering. Hasil dari uji organoleptik dan uji kimia menunjukkan bahwa ikan kering yang diawetkan dengan larutan NaCl–asap cair lebih bagus daripada ikan kering yang hanya diawetkan dengan larutan asap cair atau pun hanya dengan larutan NaCl. Hal ini dapat dilihat dari bau yang tidak terlalu berbau asap, warna kurang coklat (hampir sama dengan warna daging ikan segar), daya simpan 63 hari, kadar air sebesar 32,89 %, kadar abu sebesar 24,40 % serta kadar proteinnya sebesar 13,57 %. Kata kunci: asap cair, GC-MS, ikan kering, uji organoleptik, uji kimia

Actions (login required)

View Item