MEKANISME VARIASI DIURNAL CURAH HUJAN DI SUMATERA BARAT

Krisna, Suryanti (2020) MEKANISME VARIASI DIURNAL CURAH HUJAN DI SUMATERA BARAT. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (277kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (359kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi diurnal curah hujan di Sumatera Barat menggunakan data rain gauge dari 17 stasiun selama 2014-2019. Secara umum, akumulasi dan frekuensi curah hujan daerah pesisir pantai dan dataran tinggi, lebih besar daripada daerah dataran rendah. Namun, sebaliknya intensitas curah hujan lebih besar di dataran rendah daripada wilayah pesisir pantai dan dataran tinggi. Puncak intensitas curah hujan terjadi pada pukul 15:00 WIB – 16:00 WIB pada daerah pesisir pantai dan pada pukul 17:00 WIB – 18:00 WIB di dataran rendah. Hujan memiliki frekuensi kemunculan tertinggi pada pukul 16:00 WIB – 18:00 WIB disebagian besar daerah pesisir pantai dan pada pukul 19:00 WIB – 21:00 WIB di dataran rendah. Puncak akumulasi hujan terjadi pada pukul 16:00 WIB – 19:00 WIB di sebagian besar daerah pesisir pantai dan pada pukul 20:00 WIB – 22:00 WIB di dataran rendah. Puncak curah hujan pada pagi hari juga ditemukan di pulau-pulau kecil pada kawasan Sumatera Barat. Selain puncak dominan pada sore hari, beberapa lokasi memiliki puncak kedua yang intensitasnya lebih rendah. Puncak dari akumulasi, frekuensi dan intensitas curah hujan dari rain gauge konsisten dengan data Integrated Multi-satellite Retrievals for GPM (IMERG) tetapi puncak curah hujan dari data IMERG satu jam lebih lambat daripada data rain gauge. Akumulasi, frekuensi dan intensitas curah hujan diurnal sesuai dengan pola pergerakan angin dan variasi diurnal temperatur dan kelembaban relatif. Kata kunci: variasi diurnal, curah hujan Sumatera Barat, IMERG

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. techn Marzuki
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 22 Jan 2020 15:07
Last Modified: 22 Jan 2020 15:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55608

Actions (login required)

View Item View Item