Erin, Alawiyah Siregar (2019) ANALISIS STRATEGIC PARTNERSHIP KOPI MANDAILING KUALITAS PASAR EKSPOR. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK TESIS x.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2. BAB 1 (PENDAHULUAN) x.pdf - Published Version Download (321kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
3. BAB AKHIR x.pdf - Published Version Download (180kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA x.pdf - Published Version Download (310kB) | Preview |
|
Text
TESIS UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Komoditas kopi merupakan komoditas yang penting peranannnya saat ini dipasar Internasional. Salah satu kopi terbaik dari Indonesia adalah kopi Mandailing yang berasal dari Mandailing Natal, Sumatera Utara. Pemasaran kopi mandailing hingga mancanegara atau pasar eskpor memerlukan pemasok terbaik demi memenuhi permintaan pasar ekspor. Untuk itu diperlukan penetapan kriteria kualitas yang sesuai dengan standard kualitas kopi ekspor, diantaranya adalah kadar air 12%, nilai cacat dibawah 4%, biji petik merah (cherry), hasil cupping 85 sampai 90 dan ukuran biji kopi yang seragam. Dalam memenuhi kebutuhan pasar ekspor, agroindustri kopi membutuhkan pasokan kopi dari pemasok kopi terbaik. Ada beberapa kriteria yang digunakan yaitu Harga, Kualitas, Produksi, dan ketepatan pengiriman. Hal ini dilakukan dengan membandingkan beragai kriteria tersebut pada tiga pemasok yang dipilih. Untuk memilih pemasok para pengambil keputusan akan dihadapkan pada berbagai pilihan, sehingga sulit untuk menentukan antara satu pilihan dengan pilihan yang lainnya. Sebanyak 10 orang pakar diminta untuk memilih alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Analisis data pembobotan pemilihan pemasok pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Analitical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria yang paling berpengaruh terhadap pemilihan pemasok kopi mandailing adalah kriteria kualitas dengan bobot 0,414, kriteria produksi dengan bobot 0,277, kriteria ketepatan pengiriman dengan bobot 0,245 dan kriteria terakhir adalah kriteria harga dengan bobot 0,065. Sedangkan pemasok terbaik yang dipilih oleh responden adalah Pemasok Z dengan bobot 0,664 kemudian pemasok X dengan bobot 0,187 dan prioritas pemasok terakhir adalah pemasok Y dengan bobot 0,176. Kata kunci: Analytical Hierarchy Process (AHP), best supplier, kopi Mandailing
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Novizar Nazir, Msi |
Uncontrolled Keywords: | Kopi Arabika, Mandailing kopi, Simpang Banyak, Pemilihan pemasok. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 teknik pertanian |
Date Deposited: | 21 Jan 2020 12:30 |
Last Modified: | 21 Jan 2020 12:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55599 |
Actions (login required)
View Item |