PERENCANAAN SISTEM DRAINASE BERWAWASAN LINGKUNGAN DENGAN MODEL SWMM (STUDI KASUS KAWASAN DRAINASE SAWAH LIAT KOTA PADANG)

Hendrika, Putra (2018) PERENCANAAN SISTEM DRAINASE BERWAWASAN LINGKUNGAN DENGAN MODEL SWMM (STUDI KASUS KAWASAN DRAINASE SAWAH LIAT KOTA PADANG). Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (215kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (263kB) | Preview
	Text (tesis full text) tesis fultext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (52MB)

Abstract

Kawasan Drainase Sawah Liat merupakan salah satu kawasan drainase yang aliran airnya dibuang ke sungai Kuranji. Daerah ini sangat rentan terhadap bahaya banjir. Beberapa kali banjir terjadi. Pada tanggal 22 Maret 2016 daerah ini dilanda banjir besar dengan luas genangan 77,83 ha dan kedalaman banjir antara 0,25m sampai 2m dengan tinggi curah hujan 270 mm. Banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan, perubahan tata guna lahan, dan luapan sungai. Kawasan ini belum memiliki sistem jaringan drainase. Tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan sistem drainase baru dengan memakai konsep ramah lingkungan yaitu menambahkan kolam retensi dalam sistem jaringan drainase. Kolam retensi berfungsi untuk menampung kelebihan air hujan dan menjaga kandungan air tanah, sehingga dimusim kemarau tidak terjadi kekeringan. Dalam penelitian ini digunakan model EPA-SWMM untuk mensimulasikan model jaringan drainase yang direncanakan serta dibantu dengan Global Mapper dan ArcGIS untuk analisis spasial. Ada enam model simulasi yang dilakukan dengan mengkombinasikan dua model jaringan drainase, dua model tutupan lahan, dan dua model curah hujan. Hasil analisis memperlihatkan model jaringan drainase dengan kolam retensi lebih efektif mengendalikan banjir. Dengan simulasi menggunakan hujan dengan periode ulang 5 tahun tidak terjadi banjir. Kolam retensi mampu mengurangi volume banjir 5 tahunan sebesar 120.200 m3 atau 59% dari total 203.710 m3. Untuk simulasi menggunakan hujan tanggal 22 Maret 2016 tinggi banjir turun 0,2m sampai 0,9m.

Actions (login required)

View Item