PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KUBIS DALAM SILASE RANSUM KOMPLIT BERBASIS LIMBAH TEBU TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN FRAKSI SERAT SECARA IN VITRO

adika, sugara (2020) PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KUBIS DALAM SILASE RANSUM KOMPLIT BERBASIS LIMBAH TEBU TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN FRAKSI SERAT SECARA IN VITRO. Masters thesis, universitas andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) FILE I COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview
Preview	Text (pendahuluan) FILE II BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (416kB) | Preview
Preview	Text (kesimpulan) FILE III BAB V Kesimpulan.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) FILE IV Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (336kB) | Preview
	Text (thesis Full) FILE V Tesis Full OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KUBIS DALAM SILASE RANSUM KOMPLIT BERBASIS LIMBAH TEBU TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN FRAKSI SERAT SECARA IN VITRO Adika Sugara 1 dibawah bimbingan Dr. Ir. Adrizal, MS2 dan Dr. Ir. Irsan Ryanto MS2 1Program Studi S2 Ilmu Peternakan Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Andalas 2Bagian Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas Kampus Limau Manis Padang Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan bahan kering, bahan organik, fraksi serat (NDF, ADF, selulosa dan hemiselulosa), kandungan VFA dan NH3, serta mengetahui persentase penggunaan limbah kubis sebagai sumber protein terbaik pada silase ransum komplit berbasis limbah tebu secara in vitro. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok yang terdiri 4 perlakuan dan 4 kelompok pengambilan cairan rumen sebagai ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah penggunaan limbah kubis dengan level berbeda yaitu 0 %, 5%, 10% dan 15% pada silase ransum komplit berbasis limbah tebu. Hasil analisis keragaman menunjukan bahwa penggunaan limbah kubis sebagai sumber protein pada silase ransum komplit berbasis limbah tebu berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, NDF, ADF, selulosa, hemiselulosa, kandungan VFA dan NH3. Persentase penggunaan limbah kubis sebagai sumber protein terbaik pada perlakuan C dengan persentase penambahan 10%. Hasil yang diperoleh kecernaan bahan kering 43.97%, kecernaan bahan organik 47.83%, kecernaan NDF 45.37%, kecernaan ADF 19.23%, kecernaan selulosa 50.43%, kecernaan hemiselulosa 78.58%. Kandungan VFA 149.85 mM dan NH3 12.43 mg/100 mL. Kata kunci: limbah kubis, limbah tebu, silase, kecernaan in vitro,

Actions (login required)

View Item