Wulandari, H (2020) IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PEMANFAATAN TANAH ULAYAT UNTUK PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN SOLOK SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover + abstrack)
cover + abstrak.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (605kB) | Preview |
|
|
Text (bab VI)
BAB VI.pdf - Published Version Download (187kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (188kB) | Preview |
|
Text (skripsi full)
upload Skripsi Wulan (1510842007).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses implementasi Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 21 tahun 2012 tentang Pedoman dan Tata Cara Pemanfaatan Tanah Ulayat untuk Penanaman Modal di Kabupaten Solok Selatan. Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 21 tahun 2012 bertujuan untuk menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan antara Penanam Modal dan Pemilik Tanah Ulayat, dan memberikan gambaran umum serta kepastian hukum dalam pemanfaatan tanah ulayat untuk kegiatan penanaman modal. Kabupaten Solok Selatan merupakan daerah yang memiliki jumlah realisasi investasi yang memanfaatkan tanah ulayat untuk penanaman modal paling banyak pada tahun 2018 dibandingkan Kabupaten/ Kota yang ada di Sumatera Barat dan menjadi salah satu daerah incaran bagi penanaman modal. Akan tetapi, dalam pelaksanaan Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 21 tahun 2012 di Kabupaten Solok Selatan masih terdapat beberapa kendala salah satunya ketidaktahuan pemilik tanah ulayat terkait Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 21 tahun 2012 sehingga masih menimbulkan ketidakadilan antara Kelompok Sasaran. Fenomena ini menunjukkan perlu dilihat bagaimana implementasi Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 21 Tahun 2012 di Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini menggunakan Teori Donald Van Meter dan Carl Van Horn yang terdiri dari enam variabel yaitu standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, komunikasi antar organisasi, karakteristik agen pelaksana, kondisi sosial, ekonomi, dan politik serta disposisi implementor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif- deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 21 tahun 2012 di Kabupaten Solok Selatan belum berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu tidak adanya standar tertentu bagi implementor sebagai acuan dalam menjalankan kebijakan, kurangnya pemahaman implementor terhadap ketentuan yang diamanatkan melalui kebijakan, dan beberapa faktor lainnya. Kata Kunci : Implementasi, Penanam Modal, Penguasa atau pemilik tanah ulayat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Wewen Kusumi Rahayu, S. Ap, M.Si |
Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara |
Depositing User: | s1 ilmu administrasi negara |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 17:09 |
Last Modified: | 20 Jan 2020 17:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55475 |
Actions (login required)
View Item |