STUDI EKSPERIMENTAL KEKUATAN LEKAT SEMEN GROUTING TERHADAP BALOK BETON BERTULANG AKIBAT LENTUR

Nadia, Putri Utami (2020) STUDI EKSPERIMENTAL KEKUATAN LEKAT SEMEN GROUTING TERHADAP BALOK BETON BERTULANG AKIBAT LENTUR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (141kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (42kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB 5 (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (31kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Indonesia termasuk wilayah yang tingkat kerawanannya tinggi terhadap gempa. Gempa sejatinya bukan menjadi penyebab langsung munculnya korban yang berjatuhan, melainkan efek yang ditimbulkan oleh gempa tersebut, yaitu terjadinya keruntuhan infrastruktur seperti bangunan gedung. Beton merupakan suatu bahan kontruksi yang biasa digunakan pada struktur bangunan. Kerusakan-kerusakan struktur beton pada gedung dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain kesalahan konsep atau desain, kesalahan pelaksanaan. Salah satu solusi dalam permasalahan ini yaitu dengan suatu perkuatan struktur beton. Perkuatan struktur merupakan sebuah upaya dalam mengantisipasi kehancuran pada struktur bangunan. Salah satu metoda yang diguanakn untuk masalah ini yaitu penamabahan semen grouting pada elemen struktur. Pada pengujian kali ini perkuatan dengan menggunakan semen grouting dari salah satu produk PT. Sika Indonesia yaitu SikaGrout-215. Dengan penambahan ini dianalis bagaimana kekuatan lekat sikagrout terhadap balok beton bertulang. Benda uji yang digunakan dalam pengujian kali ini yaitu 3 balok dengan sika 40 mm, 3 balok dengan dan ketebalan sika 120 mm, dan 3 balok tanpa menggunakan sika. Sembilan balok benda uji dengan variasi tulangan tarik. Dari hasil pengujian didapatkan semakin besar rasio tulangan maka daktilitasnya juga semakin tinggi dan semakin banyak sika yang ditambahkan pada balok beton bertulang daktilitasnya juga semakin tinggi. Pada pengujian, pembebanan dilakukan sampai mecapai beban ultimate dan balok dikatakan sudah mengalami kehancuran pada saat daerah tekan yang sudah hancur. Hasil pengamatan secara visual, pola retak pada sebuah balok dengan dua buah material yang berbeda terdapat retak yang tidak berkesinambungan dan adanya retak horizontal antara sambungan sika dan beton serta adanya pergeseran yang terjadi antara sika dan beton. Hal ini dapat dilihat pada garis vertikal grid yang tidak lagi lurus. Dari hasil pengujian pergeseran selalu mulai terjadi pada saat baja tulangan sudah leleh dan pembebanan terus dilakukan. Pergeseran ini terjadi selalu berada di anatara 2 beban yang diberikan tersebut atau saat nilai momen maksimum, dan dapat dikatakan sika dan beton melekat, namun tidak sempurna. Kata kunci : semen grouting, sikagrout-215, balok beton bertulang, kekuatan lekat

Actions (login required)

View Item