PERTANGGUNGJAWABAN INDUK PERUSAHAAN TERHADAP PERBUATAN HUKUM ANAK PERUSAHAAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

Afif, Setia Budi (2020) PERTANGGUNGJAWABAN INDUK PERUSAHAAN TERHADAP PERBUATAN HUKUM ANAK PERUSAHAAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (580kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version

Download (537kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (556kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perusahaan grup atau juga dikenal dengan konglomerasi merupakan salah satu trend bisnis yang perkembangannya begitu pesat. Tanggung jawab hukum merupakan permasalaha terbesar dalam praktek perusahaan grup. Permasalahaan ini muncul akibat belum adanya aturan perundang-undangan yang khusus mengatur tentang perusahaan grup, sehingga memunculkan celah hukum tersendiri dari diberlakukanya hukum perseroan yaitu UU No. 40 Tahun 2007 yang notabennya diperuntukan untuk perseroan tunggal dalam mengatur keterkaitan induk dan anak perusahaan pada perusahan grup. Tergabungnya anak perusahaan dalam perusahaan grup tidaklah menghapuskan status badan hukum anak perusahaan yaitu sebagai subjek hukum mandiri. Induk perusahaan tidak bertanggung jawab atas perbuatan hukum anak perusahaan, disisi lain induk perusahaan yang merupakan pemegang saham anak perusahaan mendapatkan kewenanagan untuk mengendalikan dan mengoordinasikan anak-anak perusahaan untuk mencapai tujuan kolektif dari perusahaan grup. Tidak hanya itu induk perusahaan juga mendapatkan keuntungan dengan berlakunya prinsip limited liability. Dalam beberapa kasus, doktrin hukum seperti piercing the corporate veil, Altrego maupun instrumentality mengalami kegagalan untuk membebani tanggung jawab hukum kepada induk perusahaan yang menjalankan peran sebagain pimpinan sentral perusahaan grup terhadap ketidakmampuan anak perusahaan untuk menyelesaikan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga. Dengan demikian, timbul permasalahan yaitu: Bagaimana hubungan hukum induk dan anak perusahaan dalam perusahan grup? Bagaimana tanggung jawab induk perusahaan terhadap perbuatan hukum anak perusahaan?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang bersifat deskriptif analitis dengan berpedoman kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa hubungan antara induk dan anak perusahaan dalam perusahaan grup merupakan hubungan antara induk perusahaan sebagai pemegang saham dengan anak perusahaan sebagai perseroan yang berbadan hukum mandiri. Selain itu dalam urusan pertanggungjawaban hukum induk perusahaan hanya bertanggung jawab sebatas nilai saham yang ia miliki di dalam anak perusahaannya, induk perusahaan dapat dibebani tanggung jawab melebihin nilai sahamnya apabila induk perusahaan terbukti melanggar ketentuan pada Pasal 3 Ayat (2) UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Disarankan agar pemerintah membuat peraturan perundang-undangan khusus mengenai perusahaan grup, agar dapat menjamin keadilan bagi segala pihak terkait serta menghindai dominasi tanpa tanggung jawab. Kata Kunci : Perusahaan Grup, Induk Perusahaan, Anak Perusahaan, Tanggung Jawab Hukum.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. H. Busyra Azheri, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 20 Jan 2020 16:04
Last Modified: 20 Jan 2020 16:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55450

Actions (login required)

View Item View Item