Oktria, Winda Maryadi (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL DALAM TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG PADA TAHAP PENYIDIKAN (Studi di Polres Kota Bukittinggi). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (320kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf - Published Version Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skrispi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perlindungan hukum terhadap anak korban eksploitasi seksual dalam tindak pidana perdagangan orang diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan diperbaharui lagi dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang kemudian ditetapkan menjadi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016. Banyaknya terjadi kasus eksploitasi seksual terhadap anak menimbulkan kekhawatiran, karena akan menimbulkan penderitaan baik fisik dan juga psikis sehingga mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya anak. Berdasarkan alasan diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Pertama, bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap anak korban eksploitasi seksual dalam tindak pidana perdagangan orang pada tahap penyidikan di Polres Kota Bukittinggi? Kedua, apa kendala yang dihadapi dalam perlindungan hukum terhadap anak korban eksploitasi seksual dalam tindak pidana perdagangan orang pada tahap penyidikan di Polres Kota Bukittinggi? Ketiga, bagaimanakah upaya dalam mengatasi kendala yang dihadapi oleh penyidik dalam perlindungan hukum terhadap anak korban eksploitasi seksual dalam tindak pidana perdagangan orang pada tahap penyidikan di Polres Kota Bukittinggi? Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode yuridis empiris. Dalam penelitian ini bersifat Deskriptif karena dengan penelitian ini diharapkan dapat memperoleh gambaran yang menyeluruh, lengkap dan sistematis. Dari hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan: Pertama, Perlindungan hukum terhadap anak korban eksploitasi seksual dalam tindak pidana perdagangan orang diantaranya berupa pendampingan psikologi dan rehabilitas sosial guna memulihkan kondisi mental, fisik dan lainnya pada anak korban sebagai akibat dari suatu tindak pidana yang menimpa dirinya dan dalam proses penyidikan anak harus didampingi oleh orang tua/ wali yang dipercaya anak serta bebas dari pertanyaan yang menjerat dan memberikan keterangan tanpa tekanan. Kedua, kendala yang dihadapi oleh penyidik dalam perlindungan hukum terhadap anak korban eksploitasi seksual adalah tidak adanya penyidik khusus anak dan sarana prasarana yang belum memadai. Ketiga, dalam melaksanakan perlindungan hukum terhadap anak korban eksploitasi seksual Unit PPA Polresta Bukittinggi bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Bukittinggi. Kata Kunci: Eksploitasi Seksual, Anak Korban, Perlindungan Hukum, Penyidikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Yoserwan, S.H., M.H., LL.M |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 11:31 |
Last Modified: | 20 Jan 2020 11:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55383 |
Actions (login required)
View Item |