PENGARUH LATIHAN RENTANG GERAK TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE DI IRNA NON BEDAH SARAF RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014

EKA, RHESTIFUJIAYANI (2015) PENGARUH LATIHAN RENTANG GERAK TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE DI IRNA NON BEDAH SARAF RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (skripsi full text)
201501241201th_s1311316132-eka-rhestifujiayani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (840kB)

Abstract

Hemiparise merupakan masalah umum pada pasien stroke yang dapat menimbulkan kecacatan. Latihan rentang gerak adalah suatu latihan yang dilakukan untuk menilai, meningkatkan fungsi sistem muskuloskeletal dan merupakan salah satu terapi lanjutan pada pasien stroke yang bertujuan untuk meningkatkan aliran darah otak, meminimalkan kecacatan yang ditimbulkan, memperbaiki fungsi sensorimotorik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh latihan rentang gerak terhadap kekuatan otot pada pasien stroke di Irna Non Bedah Saraf RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan pendekatan Non Equivalent Control Group. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 20 responden yang di bagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing sebanyak 10 responden. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji wilcoxon dan uji mann whitney. Hasil uji wilcoxon pada kelompok kontrol menunjukan nilai p-value pada ekstremitas atas (p=0,157) dan pada ekstremitas bawah (p=0,083), hal ini berarti tidak ada peningkatan kekuatan otot pada kelompok kontrol, dan pada kelompok eksperimen menunjukan nilai p-value pada ekstremitas atas (p=0,004) dan pada ekstremitas bawah (p=0,005), hal ini berarti terdapat peningkatan kekuatan otot pada kelompok eksperimen. Hasil uji mann whitney menunjukan hasil nilai p-value pada ekstremitas atas (p=0,002) dan pada ekstremitas bawah (p=0,006), hal ini berarti terdapat perbedaan peningkatan kekuatan otot antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa latihan rentang gerak berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot ekstremitas pada pasien stroke dengan hemiparase. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut dan pemberian latihan ini secara dini dalam menangani pasien stroke.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Mr Zainal Abidin
Date Deposited: 28 Apr 2016 02:29
Last Modified: 28 Apr 2016 02:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5534

Actions (login required)

View Item View Item