PENGARUH PEMBERIAN SELENIUMDAN VITAMIN E DALAM RANSUM BERBASIS KULIT BUAH MARKISA AMONIASI TERHADAP KONSUMSI, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, DAN EFESIENSI RANSUM DOMBA

AULIA, RAHMAN (2016) PENGARUH PEMBERIAN SELENIUMDAN VITAMIN E DALAM RANSUM BERBASIS KULIT BUAH MARKISA AMONIASI TERHADAP KONSUMSI, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, DAN EFESIENSI RANSUM DOMBA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
2138.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (363kB)

Abstract

Usaha pengembangan ternak ruminansia di Indonesia akan sulit di lakukan jika hanya memakai pakan konvensional, dimana kandungan nutrisi yang dibutuhkan ternak tidak tercukupi dari pakan tersebut untuk kebutuhan hidup. Meningkatnya harga bahan baku makanan ternak, dan semakin menyusutnya lahan bagi pengembangan hijauan, akibat terjadinya alih fungsi lahan untuk keperluan lain, ini merupakan faktor penghambat pengembangan usaha ternak ruminansia di Indonesia. Kekurangan pakan ternak di Indonesia meningkat sekitar 4% setiap tahun, termasuk dalam hal kekurangan pakan konsentrat, (Soeharsono dan Tawaf, 1994). Sementara itu seiring dengan perkembangan dalam bidang pertanian dan industri pertanian di Indonesia, terjadi peningkatan hasil ikutan pertanian dan limbah industri pertanian yang secara kuantitatif sangat potensial untuk dijadikan pakan ternak. Kendala utama dalam pemamfaatan hasil ikutan pertanian dan limbah industri pertanian sebagai pakan ternak adalah rendahnya nilai nutrisi yang dikandungnya, karena sebagian besar banyak mengandung ikatan lignoselulosa. Secara kimia selulosa dalam ikatan lignoselulosa diolah menjadi produk-produk yang bernilai ekonomis (Dewi, 2002). Ternak ruminansia memamfaatkan selulosa untuk sumber energi utama dalam menyokong pertumbuhan, produksi, dan reproduksi. Selulosa merupakan komponen utama penyusun dinding sel tanaman dan hampir tidak pernah ditemui dalam keadaan murni di alam, melainkan berikatan dengan bahan lain, yaitu lignin dan hemiselulosa (Lynd et al. 2002). Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan suatu pengolahan yang sesuai sehingga bahan pakan lignoselulosa memiliki kualitas yang cukup sebagai pakan ternak ruminansia (Hofrichter, 2002) Kulit buah markisa (KBM) merupakan salah satu limbah tanaman hortikultura yang belum banyak digunakan orang sebagai pakan ternak alternatif. Buah markisa merupakan komoditi unggulan untuk kabupaten Solok, Sumatra barat. Dari luas lahan 3.897 Ha dapat menghasilkan produksi buah markisa sekitar 115.498,5 ton/tahun (Dinas Pertanian Kabupaten Solok, 2006). Sedangkan rasio kulit dengan buahnya berkisar antara 54%, Berdasarkan rasio ini kita dapat memprediksikan produksi kulit buah markisa sekitar 62369,2 ton/tahun (Direktorat Jendral Bina Produksi Tanaman Holtikultura 2003). Selain itu ketersediaannya tidak bersifat musiman, dan dapat diperoleh setiap waktu. KBM ini mempunyai kandungan PK 7,32% yang hampir sebanding dengan rumput lapangan sehingga sangat potensial dijadikan sebagai pakan ternak, namun terkendala dengan adanya kandungan lignin (31,79%), dan anti tannin (1,85%) (Astuti, 2008). Selain itu KBM juga mempunyai kandungan selenium 1,4 mcg dan kandungan vitamin E 0,05 mg (Decuypere, 2002). Untuk memanfaatkan KBM sebagai pakan ternak, perlu dilakukan penanganan/teknologi yang tepat sehingga dapat meningkatkan nilai tambahnya. Urea sebagai sumber amoniasi telah banyak diteliti efeknya karena perlakuannya mudah , murah, serta aman dilaksanakan, selain itu amoniasi juga berperan untuk: a) Menghidrolisa ikatan lignoselulosa. b) Memutus ikatan lignohemisellulosa. c) Memuaikan/mengembangkan serat sellulosa sehingga memudahkan penetrasi enzim sellulosa pada saat bahan yang diamoniasi ada dalam rumen. d) Berkat adanya pengikatan nitrogen pada saat proses amoniasi maka kandungan protein kasar akan meningkat. e) NH3 (Amoniak) berperan untuk membebaskan sellulosa dari ikatan lignosellulosa yang tak dapat dicerna, sehingga mikroorganisme dalam rumen dapat mencerna serat kasar dengan baik ( Ibrahim, 1988) Upaya meningkatkan kualitas nutrisi KBM perlu dilakukan suplementasi mineral mikro seperti selenium (Se) dan vitamin seperti vitamin E guna menstimulir sintesis protein mikroba (Arora, 1999) serta sebagai anti oksidan dan dapat meningkatkan nilai nutrisi pakan serat (Gabryszuk & Klewiec, 2002). Penambahan selenium dalam bahan pakan dapat meningkatkan pertambahan bobot badan harian domba. Hasil penelitian Koyuncu, et al (2007) yang membandingkan pengarunh pemberian Se (Sodium Selenat) 0,1 ml 0,1%), Se dengan penambahan vitamin E (250 mg) dan tampa pemberian Se dan vitamin E, Menunjukkan pertambahan bobot badan (PBB) harian yang berbeda, dimana dengan pemberian Se saja PBBnya 321,7 g dan tampa pemberian Se – vitamin E PBBnya hanya 286,7 g. Hasil penelitian Naziroglu, et al., (1997) Yaitu suplementasi Se (natrium selenit) dengan dosis 0,3 mg/kg ransum dan vitamin E (DL-alfa-tokofcril asctat) dosis 250 mg/kg ransum, dapat meningkatkan total VFA, NH3, protozoa rumen pada ternak domba muda. Domba merupakan ternak ruminansia kecil yang dalam pemeliharaannya tidak memerlukan lahan yang luas. Investasi usaha ternak domba membutuhkan modal relatif kecil. Modal usaha ternak domba lebih cepat berputar dibandingkan dengan jenis ternak ruminansia besar yang lain. Domba memiliki sifat suka bergerombol sehingga memudahkan dalam pemeliharaannya (Murtidjo, 1995). Domba dan kambing merupakan jenis ternak potong yang tergolong ternak ruminansia kecil, hewan pemamahbiak dan merupakan hewan mamalia yang menyusui anaknya. Disamping penghasil daging yang baik, domba dan kambing juga menghasilkan kulit yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan industri kulit (Cahyono, 1998). Ternak domba mempunyai keuntungan dalam pemeliharaan yakni: cepat berkembang biak (dapat beranak lebih dari satu ekor dan dapat beranak dua kali setahun), mudah dalam pemeliharaan, mudah dalam pemberian pakan dan sumber pupuk dari kotoran nya (Tomaszewska et al., 1993)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 30 Apr 2016 04:27
Last Modified: 30 Apr 2016 04:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5531

Actions (login required)

View Item View Item